Satujuang.com, Bengkulu – Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi membuka dan membacakan sumpah deklarasi kelurahan stop buang air besar sembarangan (SBS) di hadapan para warga yang berlangsung di ruang Hidayah, Kantor Wali Kota, Senin (18/01/21)
Ikut mendampingi, Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Tony Elfian, Ketua Forum Kota Sehat Arifin Daud, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Susilawaty, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Firman Romzi.
Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi menyapaikan bahwa, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu inginkan masyarakat menjaga komiten untuk tidak membuang air besar sebarangan, demi terciptanya masyarakat Kota Bengkulu berdaulat, berkepribadian dalam budaya hidup bersih dan sehat.
“Kita ingin masyarakat tetap komitmen dan sesuai tekad untuk tidak buang air besar sembarangan. Apabila masih ada kita ajak tokoh masyarakat, agama, RW, RT melakukan pendekatan persuasif untuk memperingatkan warga. Ada beberapa temuan yang masih sering BAB sembarangan yakni warga kurang mampu dan rumah kos. Kalau masih ada yang membangkang akan diberikan sanksi sosial. Dan apabila mengulanggi kembali, kita akan lakukan cara terakhirnya yakni akan kita tutup saluran pembuangannya yang langsung menuju drainase tersebut,” sampai Dedy.
Deklasrasi ini bertujuan untuk mewujudkan lingkungan bersih dan sehat menuju sustainable developmrnt goals (SDGs) 2030 serta dalam rangka untuk kembali mendapatkan predikat Swasti Saba Wistara dalam penilaian kota sehat 2021.
Dirinya juga menyampaikan bahwa menginginkan masyarakat Kota Bengkulu memiliki jamban yang sehat, Pemkot akan bergerak secara masif menyusuri Kota Bengkulu memastikan ketersediaan jamban sehat di setiap rumah. Bahkan akan membantu masyarakat tdak mampu memiliki jamban sehat.
“Kita harus bekerja keras, begerak secara masif untuk menyusuri kota dengan memastikan setiap rumah memiliki jamban sehat. Apabila ada masyarakat yang tidak mampu belum memiliki jamba sehat, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akan berencana membangunnya dengan mencari Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan yang ingin membantu,” ucap Dedy.
Dalam kesempatannya pada deklarasi SBS, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Susilawaty, mengajak semua pihak untuk saling bersinergi demi terwujudnya kota Bengkulu yang sehat. Serta berharap Kota Bengkulu dapat mempertahankan predikat Swasti Saba Wistara untuk yang ke 3 kalinya.
“Untuk mewujudkan semua ini, saya menginginkan pihak TNI, Polri, Masyarakat, dan pihak yang terlibat untuk saling bersinergi membangun Kota Sehat. Karena tujuan dari Kabupaten/ Kota Sehat sendiri adalah suatu kondisi Kabupaten/Kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni yang dicapai melalui kegiatan yang terintegritas yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah. Untuk itu seluruh instansi terkait di Pemkot Bengkulu akan dilibatkan. Dan saya berharap dapat mempertahankan predikat Swasti Saba Wistara untuk ke 3 kalinya,” sampainya. (Mc)
📲 Ingin update berita terbaru dari