Sejak Ditetapkan Tersangka, Rumah Bripka RR di Tegal Ditinggal Keluarganya

Editor: Raghmad

Tegal – Rumah tinggal Bripka Rizky Rizal atau Bripka RR, paska ditetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Yoshua (Brigadir J), nampak sepi dan tertutup rapat, Rabu (10/8/22) siang.

Menutut keterangan ketua RT setempat, Nurwanda, keluarga Bripka RR yaitu istri dan tiga orang anak, telah mengosongkan kediaman yang berlokasi di Perumahan Ndalem Samiaji, RT 7/ RW 2 Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, sejak Minggu (7/8).

Nurwanda mengatakan, Bripka RR tercatat sebagai warganya dan berprofesi menjadi polisi yang diperbantukan untuk menjadi ajudan Irjen Ferdy Sambo.

“Iya betul, dia warga saya di sini. Dia tinggal bersama keluarganya. Ada istri dan tiga anak. Bahkan anaknya juga sekolah di sini,” jelas Nurwanda saat ditemui pewarta.

Dari pantauan pewarta, kondisi rumah yang berada di Blok B2-8 dalam keadaan terkunci dan lampu dibiarkan menyala, meski siang hari. Pintu gerbang juga nampak dikunci gembok.

Keberadaan Bripka RR di rumah tersebut, lanjut Nurwanda, terlihat saat Lebaran bulan Mei 2022 lalu. Seperti biasanya, Bripka RR memang jarang di rumah karena harus bolak-balik berdinas di Jakarta.

Kepada pewarta, Nurwanda menyebut sempat melihat keluarga Bripka RR pada Sabtu (6/8) lalu. Namun, pihaknya tidak mengetahui ke mana keluarga Bripka RR pergi.

“Kebetulan Sabtu pagi saya lewat lihat masih ada keluarga. Sorenya lampu rumah sudah nyala dan hari Minggu, kebetulan ada acara arisan PKK, istrinya tidak hadir,” pungkas Nurwanda.

Nurwanda mengaku tidak menduga, jika Bripka RR menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Bripka RR dikenal baik dan kerap turun tangan ketika dimintai bantuan tetangga sekitar.

“Kalau tahu jadi tersangka dari pemberitaan media,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Bripka RR oleh Timsus Polri ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Dalam kasus itu, selain RR, ada tiga tersangka lain yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada E atau Richard Eliezer, dan Kuat atau KM. (Red/Simpe)