Menu

Mode Gelap
Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung Serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari Jakpus Kasus Razman dan Firdaus, Praktiksi Hukum: Pemberian Sanksi Harus Objektif dan Proporsional Polisi Bekuk Komplotan Wanita Spesialis Pencuri Perhiasan Anak Ratusan Personel Amankan Haul Habib Muhammd Bin Thohir Al Hadad di Kota Tegal Korem 041 Gelar Turnamen Tenis Beregu Putra se-Provinsi Bengkulu Perseteruan LSM Dengan Kepala Disdikbud Kota Bengkulu Jadi Perhatian Banyak Pihak

SJ News

Program Tapera Ditolak Masyarakat, Ini Respon Menteri Basuki

badge-check


Menteri Basuki Perbesar

Menteri Basuki

Satujuang- Dalam tanggapannya terhadap penolakan publik untuk Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono menunjukkan sikap yang melegakan.

Meskipun dihadapkan pada kemarahan publik, Basuki merespons dengan rendah hati dan keterbukaan untuk mendengarkan suara rakyat, Kamis (6/6/24).

Sikapnya sejalan dengan prinsip demokrasi yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, yang menekankan pentingnya mendengarkan dan melaksanakan kehendak rakyat.

Basuki tidak mengelak dari tanggung jawabnya sebagai Ketua Komite Pengawasan Tapera, melainkan mengambil sikap bertanggung jawab dan menyatakan bahwa program ini tidak perlu dipercepat jika belum siap diterima masyarakat.

Dalam perspektif komunikasi, respons Basuki memenuhi kriteria kejelasan, kesederhanaan, dan konteks.

Pesannya jelas dan tidak ambigu, disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan tanpa mengelak.

Ia memahami konteks kemarahan publik dan menyampaikan pesannya dengan empati dan hormat.

Meskipun terdapat penolakan massif dari pengusaha dan buruh terhadap Tapera, Basuki menunjukkan sikap yang berbeda dengan sejumlah pejabat yang cenderung arogan dalam merespons.

Sebagai seorang profesional yang jarang terlibat dalam isu politik, Basuki telah memberikan contoh model komunikasi yang efektif dengan mendengarkan suara rakyat dan merespons dengan penuh empati.

Namun, keputusan akhir tetap berada pada pemerintah, Presiden terpilih, dan DPR, apakah jeritan rakyat akan didengar atau diabaikan.(Red/kompas)

Trending di SJ News