Bengkulu– Persiapan acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GERNAS BBI) tahun 2023, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar rapat koordinasi (Rakor).
“Kita akan menyiapkan acara Gernas BBI ini secara matang, di mana nanti para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) ikut dilibatkan secara masif pada setiap event-event yang diselenggarakan, termasuk menampilkan produk lokal unggulan yang berkualitas,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri dalam Rakor, Rabu (29/3/23).
Rakor bersama Kemenperin RI, Kemenko Marves RI, dan instansi terkait lainnya ini, digelar Pemprov Bengkulu di Ruang Rapat Sekretaris Daerah.
Disebutkan, Pemprov menyiapkan beberapa kegiatan yang disinergi dengan event-event besar yang sudah ada. Seperti Festival Tabut, HUT Provinsi Bengkulu dan event dari Bank Indonesia, OJK dan kegiatan OPD-OPD.
“Untuk meningkatkan dari segi investasi, DPMPTSP akan dilibatkan, berikut mitra strategis lainnya dan termasuk membuat promosi hingga keluar negeri sehingga kegiatan ini dapat berdampak besar untuk Provinsi Bengkulu,” ungkap Hamka.
Dalam kesempatan itu juga, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin RI, Reni Yanita menekankan, GERNAS BBI 2023 harus melibatkan pelaku IKM di daerah.
Kemudian, perlu digiatkan promosi sejak dini, ia meminta di bulan Mei pihak Pemprov sudah mulai mensosialisasikan.
“Kita mendorong, bagaimana produk lokal di daerah Indonesia mampu laku di pasar internasional. Ataupun jika perlu produk lokal unggulan Bengkulu dipromosikan oleh Diaspora yang ada di Luar Negeri sehingga produk lokal terangkat dan dikenal,” terang Reni. (Red/Adv)