Penjualan BBM Pertamina Turun Drastis Usai Diterpa Isu Pertamax Oplosan

Editor: Andreas

Satujuang, Jakarta – Penjualan BBM Pertamina turun drastis, Penurunan tersebut di yakini merupakan dampak dari kasus yang sedang di tangani Kejaksaan Agung yang menyeret sejumlah pejabat Pertamina Patra Niaga terkait isu dugaan oplosan Pertamax.

Dalam upaya memulihkan kepercayaan publik, Anggota DPR RI Komisi VI, Andre Rosiade menepis dugaan BBM oplosan dan mengimbau kepada masyarakat untuk kembali menggunakan BBM di SPBU Pertamina.

“Penjelasan yang di berikan oleh Pertamina, beserta teman-teman dari DPR Komisi XII dan Kejaksaan Agung kan sudah jelas bahwa tidak terjadi praktik BBM oplosan,” ujar Andre, Jumat (28/2/25).

“Jadi mari kita gunakan kembali produk pertamina dan kami di DPR akan memastikan bahwa kualitas BBM sesuai ron 92,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung sempat menyanggah klaim Pertamina mengenai Pertamax oplosan yang di jual ke masyarakat.

Dalam keterangannya, Kejaksaan Agung menemukan adanya praktik pencampuran BBM RON 90 (atau di bawahnya) dengan RON 92, yang kemudian di pasarkan sebagai Pertamax.

“Penyelidikan menunjukkan bahwa terjadi pencampuran BBM RON 90 atau bahkan RON 88 dengan RON 92, bukan seperti klaim awal,” ungkap Diridik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar dalam konferensi pers pada Rabu (26/2).

Qohar menambahkan, Pertamina membeli BBM RON 90 atau di bawahnya dengan harga setara RON 92, sehingga terjadi ketidaksesuaian antara biaya impor produk kilang dengan kualitas barang yang di terima.

Menurutnya, tersangka di duga memberikan persetujuan kepada pihak terkait untuk mencampur produk kilang RON 88 dengan RON 92 sehingga produk tersebut di jual sebagai Pertamax. (AHK)

📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang> langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.

Apa Tanggapanmu?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *