Bengkulu- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pemkot Bengkulu akan fokus memanfaatkan aset yang dimiliki Pemkot Bengkulu diberbagai tempat di kecamatan dan kelurahan.
Hal ini dilakukan untuk mendukung komitmen Pemkot Bengkulu dalam penyediaan tempat promosi serta pengembangan bagi para pelaku UMKM, khususnya pada area publik semisal di tempat nongkrong atau lainnya.
Ini diungkapkan langsung oleh Kepala Diskop Nurlia Dewi saat diwawancara awak media.
Ya, jadi aset-aset Pemkot Bengkulu akan dimaksimalkan dan dioptimalkan untuk dibuat menjadi pusat tongkrongan dengan melibatkan pelaku usaha, pedagang kuliner, ujar Nurlia, Kamis (18/8/22).
Nurlia mengaku sedang mendata kecamatan mana yang asetnya milik pemkot untuk dimanfaatkan sebagai pusat tongkrongan.
Karena kami pun harus melihat apakah aset-aset tersebut bisa langsung digunakan atau perlu dilakukan pembangunan seperti revitalisasi, jelas Nurlia.
Sebagai bukti pemanfaatan aset, Lia membeberkan seperti yang dilakukan di kawasan smart city simpang lima.
Itu namanya Pojok Simpang Limo di Smart City, di sana sudah ada 15 pelaku usaha. Kemudian di Berendo udah ada 9 tempat usaha, beber Nurlia.
Selain itu, ada juga di bandara dengan 4 pelaku usaha. Ke depan Nurlia mengupayakan di pojok durian yang berada dekat bencoolen mall.
Setelah itu, tempat tongkrongan yang ada di simpang jam samping rumah dinas Danrem yang sekarang dibangun, tandas Nurlia. (rri/red)