Menu

Mode Gelap
Patroli Long Weekend di Kota Tegal, Pemotor Berknalpot Brong Dihukum Push Up Peringatan Maulid Nabi, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah Rohidin Mersyah: Sertifikasi Arsitek Kunci untuk Pembangunan yang Sesuai Budaya Pimpin Peletakan Batu Pertama Ponpes An-Nur, Rohidin Optimis Bangun Generasi Berakhlak Peringatan Maulid Nabi, Khairil: Toleransi Adalah Kunci Utama Menghargai Perbedaan Pemprov Bengkulu Sukses Atasi Pembebasan Lahan Masjid Al-Muttaqien

Hukum

Pamit Pergi BAB, Ditemukan Meninggal Dalam Posisi Meringkuk

badge-check


					Lokasi Rumah korban Perbesar

Lokasi Rumah korban

Utara pagi kemarin Senin (18/7) langsung menurunkan Anggota untuk melakukan penyelidikan kepolisian di Desa Tandai Kecamatan Napal Putih.

Dikomandoi langsung Kapolsek Napal Putih IPTU Eri Andra, Tim yang terdiri atas Kanit Reskrim Aipda Edi Haryadi dan Bhabinkamtibmas Aiptu Fadli Wijaya, menemukan korban Sabani (47) Warga Tandai (pindahan dari Napal Putih) dalam keadaan sudah meninggal dunia diduga akibat sakit.

Hasil keterangan saksi US (56) yang tinggal serumah dengan korban, kejadian bermula saat korban pada Minggu (17/7) malam pamit hendak BAB dibelakang rumah.

“Namun hingga waktu lebih kurang satu jam tidak kembali, sehingga saksi kemudian berupaya mencari dan menemukan korban dalam keadaan meringkuk (seperti kedinginan) dan saat diperiksa sudah meninggal,” terang kapolsek saat dikonfirmasi awak media.

“Saksi kemudian memanggil Saudara Ma (57), YS (19) dan He (42) yang kemudian bersama-sama membawa korban ke Masjid untuk disemayamkan,” tambahnya.

Kapolsek menegaskan, pihak keluarga korban dari Desa Napal Putih telah dihubungi dan menyampaikan agar korban dimakamkan di Desa Tandai karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk membawa jenazah.

Pihak keluarga juga menerima kematian korban sebagai musibah yang diduga akibat sakit yang dideritanya yakni TBC sesuai dengan keterangan bidan setempat.

“Kemarin langsung dilakukan proses pemakaman,” pungkas Kapolsek. (Red/Tb)

Trending di Hukum