Satujuang- Perkembangan pesat pendidikan berbasis keislaman semakin nyata dengan bertambahnya pondok pesantren (Ponpes) di berbagai metode, termasuk rumah tahfidz, salafiyah, dan sekolah Islam Terpadu.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyampaikan rasa bangga dan optimisme terhadap komitmen orang tua di Bengkulu dalam memilih pendidikan agama untuk membentuk akhlak generasi muda.
“Kehadiran Ponpes yang semakin banyak di Bengkulu merupakan kebanggaan kita. Semoga ini meningkatkan akhlak anak–anak di tengah dampak globalisasi dan kemajuan teknologi,” ujar Gubernur Rohidin setelah menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah.
Selain itu Rohidin turut memimpin peletakan batu pertama untuk pembangunan Gedung Belajar Pesantren An-Nur di Ponpes Salafiyah An-Nur, Kota Bengkulu, Senin (16/9/24).
Rohidin, yang juga mencalonkan diri dalam Pilgub Bengkulu 2024, berharap peletakan batu pertama ini mendapat dukungan luas.
“Saat ini lebih dari 200 santri belajar di Ponpes Salafiyah An-Nur,” terang Pembina Yayasan Salafiyah An-Nur, Iskandar Hamdani menambahkan.
Ia mengharapkan dukungan dari semua pihak agar pesantren ini dapat berkontribusi besar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Bengkulu.
“Kami berterima kasih atas kunjungan Bapak Gubernur dan berharap dukungan Pemerintah Provinsi Bengkulu serta instansi terkait untuk kelancaran pembangunan gedung dua lantai ini,” pungkas Iskandar.(Adv/red)