Bengkulu – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, meminta semua pihak mempersiapkan diri menyambut musim kemarau dengan potensi-potensi yang tak terduga terjadi kedepan.
“Habis lebaran, hingga saat ini kondisi suhu cuaca ekstrim terjadi hampir sepanjang hari dan sudah banyak daerah-daerah yang dilaporkan mengalami kekeringan,” papar Jonaidi, Minggu (13/6/23).
Jonaidi menjelaskan, meski tidak bisa memastikan kondisi beberapa bulan ke depan, tapi karena kondisi panas meningkat dan intensitas hujan berkurang maka ia mengimbau untuk melakukan antisipasi terbaik.
Antisipasi harus dilakukan semua stakeholder khususnya pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota seperti menjaga keberlangsungan budidaya pertanian dan komoditas pertanian yang menjadi penghasilan dan penyambung kehidupan bagi para petani di daerah.
Jonaidi juga mengutarakan, bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) RI telah mengalokasikan dana asuransi bagi petani untuk komoditas pertaniannya.
Sehingga diharapkan pemerintah daerah mampu memanfaatkan dana tersebut sebagai antisipasi jika gagal panen disebabkan musim kemarau.
”Kami harapkan Dinas TPHP Provinsi maupun Dinas di kabupaten/kota untuk mensosialisasikan pada para petani untuk dapat masuk dan mengakses asuransi komoditas produksi petani yang telah dialokasikan dari Kementerian Pertanian,” sebutnya.
Ia juga mendorong Pemerintah Daerah menyiapkan peralatan yang dapat membantu mengatasi persoalan kekurangan air jika kemarau melanda, sehingga sektor pertanian tidak terganggu.
”Kepada saudara gubernur Bengkulu, bupati/Wali Kota agar dapat mengalokasikan pembelian mesin pompa yang nantinya untuk membantu kelompok-kelompok tani di kabupaten/kota,” tutup Jonaidi. (Adv)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.