Kota Bengkulu – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu, Yudi Susanda menilai langkah Wali Kota Helmi Hasan dan Wakilnya Dedy Wahyudi memanfaatkan kembali pasar Tradisional Barukoto sudah tepat.
“Langkah Pak Wali Kota dan Wakilnya kembali mengaktifkan pasar barukoto saya rasa sudah sangat tepat,” kata Yudi Susanda, Rabu (28/9/22).
Karena, kata Yudi, aset yang selama ini dinilai terbengkalai itu bisa membantu menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk kota Bengkulu.
Diberitakan sebelumnya, Helmi – Dedy berencana menghidupkan lagi gairah perekonomian di sekitar kawasan Barukoto diawali dengan merenovasinya.
Rencana awal, Helmi berencana memindahkan kantor Wali Kota ke Barukoto. Tapi seiring waktu berjalan, pemkot mengubah rencana, dan terbaru Barukoto akan dijadikan kantor Dinas Perindag dan wadah para pelaku UMKM (Kuliner) di Kota Bengkulu.
Sebelumnya, beberapa OPD seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) langsung bergotong royong membersihkan sampah, semak belukar hingga puing-puing bangunan yang berada di kawasan tersebut.
Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Asisten II Saipul Apandi, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM I Made Ardana, Kadis LH Riduan, Kadis Perindag Bujang HR, Kasatpol PP Yurizal, Lurah terkait serta jajaran Pemkot lainnya turun langsung ke lapangan memonitoring kebersihan di kawasan pasar Barukoto.
Sambil mengecek, Dedy berulang kali mengungkapkan agar sesegera mungkin kawasan pasar Barukoto dapat difungsikan sesuai keinginan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.
Ia ingin pasar Barukoto hidup kembali, bukan hanya fungsi pasar, tetapi disini juga bisa jadi fungsi kantor serta lainnya. (Adv)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.
