Satujuang.com – Kekhawatiran anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Drs.Gunadi Yunir MM terkait kemarau benar terjadi dibeberapa daerah di Bengkulu.
Dirinya kembali mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) untuk lebih aware atas kondisi yang sedang terjadi ini.
“Pemda harus menyiapkan langkah solusi untuk mengatasi kondisi kekeringan ini, kasihan sama petani kita,” tutur Gunadi, Rabu (13/9/23).
Ditambah lagi kata dia, di Bengkulu masih banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dengan bertani.
Tentunya menurut pria yang pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan ini, kemarau akan sangat berdampak terhadap kehidupan di tengah masyarakat.
“Selain sulit mendapatkan air untuk konsumsi sehari-hari, fenomena ini juga bisa berdampak pada terjadinya gagal panen untuk sejumlah lahan pertanian yang menggunakan sistem tadah hujan,” paparnya.
Pemanfaatan sumur bor, jadi salah satu langkah yang menurut Gunadi bisa dijadikan opsi untuk mengatasi sulitnya mendapatkan air bersih.
Selain itu, ia kembali meminta kepada semua pihak baik masyarakat, pemerintah desa dan juga Pemda untuk waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran lahan.
Mengingat angin kencang yang sering terjadi di wilayah Provinsi Bengkulu, karena wilayah Bengkulu berdekatan dengan daerah pantai.
Penyiapan kesiapsiagaan Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD juga merupakan salah satu langkah solutif yang perlu di Jalankan menurut pria ini.
“Kembali lagi saya juga mengingatkan, pendidikan masyarakat tentang bencana, bagaimana menghadapi jika terjadi bencana juga harus terus digiatkan edukasinya,” pungkas Gunadi mengakhiri. (Red)