Bengkulu – Aizan Dahlan SH MH, selaku pelapor sekaligus ketua Tim Hukum Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin-Meriani (Romer) meminta Helmi Hasan untuk bersikap gentleman.
Statment ini dilontarkannya saat diwawancarai di kantor Bawaslu Provinsi Bengkulu, usai memantau laporan yang mereka laporkan beberapa waktu lalu terkait dugaan pelanggaran pemilu oleh Helmi Hasan.
“Sebenarnya kita menunggu gentleman-nya paslon 01 terhadap laporan kita baik yang di Lebong maupun yang bagi minyak di Seluma, cuma kenyataannya hari ini dia mangkir dan malah mengutus tim hukumnya,” ujar Aizan, Sabtu (2/11/24).
Lebih lanjut Aizan menuturkan, sikap ini beda dengan yang ditunjukkan oleh Rohidin Mersyah, yang menunjukkan sikap gentle untuk hadir dan menjelaskan kepada Bawaslu.
Meskipun baru dipanggil 1 kali, Aizan berharap Helmi Hasan akan hadir saat dilakukan pemanggilan yang ke 2 nanti (besok, red).
“Kalau tidak juga, maka kami minta Bawaslu segera memproses. Karena hak klarifikasi tidak digunakan, berarti apa yang kita laporkan benar adanya. Kalau tidak benar, gentleman-lah klarifikasi di Bawaslu,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Jeky Haryanto SH yang juga anggota tim kuasa hukum Romer saat mendampingi Aizan mengatakan bahwa, jangan berfikir klarifikasi adalah langkah untuk menyudutkan.
Padahal kata Jeky, pemberian klarifikasi sebenarnya bisa menguntungkan posisi Helmi Hasan sebagai terlapor.
“Mestinya dia hadir dan memberikan klarifikasi, menurut dia kejadian sebenarnya itu seperti apa,” terangnya.
Kemudian, kata Jeky, pihak mereka mendapatkan informasi dari Bawaslu bahwa yang hadir adalah Tim Kuasa Hukum Helmi Hasan-Mian yang menyampaikan adanya kekeliruan pada surat undangan pemanggilan, bahkan sempat diberitakan.
Lebih lanjut kata Jeky, yang ditampilkan dalam salah satu berita terkait undangan tersebut bukan bentuk asli surat undangan yang dikirimkan ke Helmi Hasan-Mian, tapi contoh format yang ada di dalam buku Peraturan Bawaslu.
“Saya pikir ini bukan substansial, kalo undangan dipanggil ya hadir dulu. Ini kan juga bentuk penghargaan kepada Bawaslu yang memang mempunyai tugas dalam pengawasan,” pungkasnya. (Red)