Kota Blitar – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Rido Handoko menghadiri Musrenbang Tematik RKPD Tahun 2024 di Balai Koesoemo Wicitra, Selasa (7/3/23).
“Terdapat beberapa masukan dari narasumber pada Musrenbang Tematik RKPD tahun 2024. Seperti permasalahan sampah masih jadi PR kita bersama,” ujar Rido saat Musrenbang.
Lanjutnya, Kota Blitar sebagai kota penerima adipura ke 15 pada minggu lalu, harus berbenah dan berupaya tetap bisa mengelola sampah dengan baik.
“Termasuk dalam pelaksanaan pembangunan, harus berwawasan lingkungan, jangan malah saat membangun disertai merusak lingkungan,” pesan Rido.
Ia mencontohkan, pembuatan saluran jangan sampai menebang pohon yang sudah ada, sumber mata air jangan di cor tapi dibuatkan bronjong agar sumber mata air tetap lestari.
“Juga mengenai pengolahan sampah plastik dari limbah rumah tangga harus dilakukan oleh warga, kita dorong terus dengan gencar memberikan penyuluhan,” jelas Politisi Partai Demokrat ini.
Dikatakannya pula, Gapensi Kota Blitar telah mengagendakan kegiatan-kegiatan pembangunan seperti penambahan jalan, pengaspalan dan pembangunan infrastruktur lainnya.
“Dalam hal ini pun para pelaku kontruksi juga telah sepakat untuk mempedomani pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan hidup,” tandas Rido.
Rido berjanji akan mengawal apabila ada pengajuan pembangunan dari dari Bappeda.
“Pasti akan dibawa ke DPRD. Saat itulah kita bahas terkait pembangunan yang berwawasan lingkungan. Sebab penganggaran itu ada di kita meskipun yang melaksanakan pemerintah,” terangnya.
Pihaknya berharap, Musrenbang RKPD tahun 2024 segera ditetapkan di pertengahan Maret nanti sehingga terlaksana sesuai permintaan yang diajukan oleh masyarakat Kota Blitar.
Dikatakan Rido sebagai fungsi anggaran dan fungsi pengawasan DPRD berharap kegiatan-kegiatan yang dilakukan OPD untuk masyarakat bisa berjalan lancar dan sesuai dengan kajian dan perencanaan.
“Termasuk penyelesaiannya harus tepat waktu dan ramah lingkungan,” tandas Rido.
Ditempat yang sama Wali Kota Blitar, Santoso menambahkan, rangkaian kegiatan Musrenbang ini harus dilakukan untuk pembangunan di tahun 2024.
Agar masukan-masukan dari arus bawah betul-betul telah tertampung sehingga bisa lebih menguatkan penyempurnaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.
“Karena Musrenbang Tematik RKPD tahun 2024 ini dalam rangka menampung masukan dan saran dari seluruh elemen masyarakat. Termasuk mengundang pelaku dari jasa konstruksi dan media,” pungkas Santoso. (ADV/Herlina)
