Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, memberangkatkan sekaligus mengikuti gelaran Pesona Gondanglegi IX, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Sabtu (12/11/22).
Bupati Malang hadir bersama istri, Hj. Anis Zaida menyapa dan berbaur bersama 28 grup peserta pada event yang sejatinya digelar rutin tiap tahun.
Setelah vakum kurang lebih dua tahun akibat pandemi Covid 19, Pesona Gondanglegi tahun ini dengan mengusung tema Kemegahan Kostum Karakter.
Event ini dimulai dengan ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Bupati Malang untuk rombongan terdepan, yakni grup kehormatan yang dibarisan pertama adalah regu Paskibra SMK Mutu Gondanglegi.
Kemudian, Bupati dan istri ikut pawai dengan mengendarai sendiri kendaraan jeep terbuka dan berjalan persis dibelakang regu Paskibra, serta diikuti oleh rombongan jeep dan para peserta lainnya.
Dalam kesempatan ini, sebelum memberangkatkan pawai, Bupati Malang lebih dahulu mengajak semua pihak yang hadir pada gelaran Pesona Gondanglegi agar turut mendoakan para pahlawan Indonesia dan 135 korban Musibah Kanjuruhan.
”Semoga para korban sebanyak 135 orang, diampuni dosa-dosanya dan amalnya diterima oleh Allah SWT, serta yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” ujarnya
Bupati menyebut, kegiatan Pesona Gondanglegi ini jadikan agenda tahunan.
Sejatinya, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno hadir ke Gondanglegi, namun karena ada kegiatan G20 di Bali, Menpar tidak bisa hadir.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Malang, Bupati Malang menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia dan pihak yang membantu gotong royong dan berkontribusi dalam kegiatan Pesona Gondanglegi tanpa ada satu kendala apapun.
Harapannya, kegiatan ini membawa manfaat bagi semua dan menjadi hiburan bagi masyarakat khususnya di Kecamatan Gondanglegi dan sekitarnya.
”Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut dan pada akhirnya menjadi kalender nasional sehingga pak Menteri Pariwisata bisa hadir ke sini dan melihat bahwa di Kabupaten Malang ada event yang tak kalah dengan event pawai di Jember atau kota lainnya,” kata Bupati
Bupati Malang juga menyampaikan sejumlah program Pemerintah Kabupaten Malang ke depan, yang fokus mengedepankan pendidikan dan pembangunan infrastruktur.
Diakuinya, salah satu mewujudkan seluruh jalan akan diperbaiki di tahun 2023, dan ditargetkan sudah tuntas.
Serta digulirkan program kemitraan disamping pemerataan satu paket pembangunan per desa yang sudah berjalan.
Pada program kemitraan tiap Desa akan mendapatkan Rp 300 juta untuk pembangunan jalan kemitraan melalui ADD di samping pemberdayaan ekonomi melalui PKK setiap desa juga yang masuk di ADD. (prokopim/dws).