Menu

Mode Gelap
Puskesmas Lubuk Pinang Jadi Prioritas, Ratusan Honorer Nakes 16 Kecamatan Pertanyakan Soal Ini Pemindahan Ibu Kota Baru, Prabowo Siap Tanda Tangani Keppres? IHSG Koreksi, MNC Sekuritas Berikan Rekomendasi Saham Hari Ini Mulai Hari Ini, Hakim Indonesia Lakukan Aksi Cuti Massal Diancam Seno Aji karena Bertemu Isran Noor, Makmur HAPK: Saya Tidak Takut Jevi Gemawasbi: Helmi Hasan Silahkan Kampanye Tapi Jangan Tipu Masyarakat

Pemprov Bengkulu

DKN-LB Diminta Tinjau Ulang Nilai Aset Mess Pemda dan Brand Bencoolen Coffee

badge-check


Gubernur Rohidin Mersyah audiensi dengan Kepala Kanwil DKN-LB Perbesar

Gubernur Rohidin Mersyah audiensi dengan Kepala Kanwil DKN-LB

menerima audiensi Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Dirjen Kekayaan Negara dan (DKN-LB), Rabu (15/6/22).

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Gedung Daerah Balai Raya Semarak ini, meminta DKN-LB meninjau ulang nilai aset Mess Pemda dan brand “Bencoolen Coffee”.

Hal ini lantaran terlalu tingginya penilaian yang diberikan sehingga tidak diterima pasar/para investor.

DKN-LB diarahkan harus real menilai kondisi Mess Pemda, walau nilai investasi sebelumnya mencapai 40 miliar rupiah namun diperkirakan saat ini telah mengalami penurunan nilai.

Karena berkurangnya kondisi bangunan dan bergesernya status kawasan di sekitar Mess Pemda yang sudah tidak termasuk sebagai kawasan premium lagi.

“Sama halnya dengan Bencoolen Coffee yang merupakan merk yang kita bangun, seharusnya jangan langsung dinilai ratusan juta, sehingga tidak ada investor yang mau berinvestasi,” .

Selain itu, juga dibahas isu-isu strategis pengelolaan kekayaan negara, salah satunya terhadap pendampingan ekspor impor bagi .

“Ini strategis sekali, dan saya meminta DKN-LB untuk membantu Pemprov untuk memutus mata rantai produk ekspor yang ke luar dari pintu provinsi lain. Tindak lanjut internal, OPD teknis segera merespon hal ini,” ujar Rohidin.

Terkait permintaan Gubenur Rohidin, Kepala Kanwil DKN-LB Rionald Silaban, menerangkan salah satu fungsi dari Lembaga Pembiayaan Ekspor dan Impor (LPEI).

Yaitu meningkatkan kualitas terutama untuk ekspor, dan tugas dari DKN adalah menjadi perantara antara LPEI dan .

Trending di Pemprov Bengkulu