Bengkulu – Pertemuan Walikota Bengkulu Helmi Hasan dengan Kepala SMKN 6 Kota Bengkulu Selasa siang (24/8/21) berlangsung alot. Helmi yang datang bersama 4 siswa/i didampingi Wawali Dedy Wahyudi dan Sekda Arif Gunadi dan anggota DPRD komisi III Dediyanto sempat ‘bertegang urat leher’ dengan Saripin yang kebetulan sedang dapat amanah menjabat kepala SMKN 6.
Tujuan Helmi datang langsung ke SMKN 6 untuk memohon ke kepsek agar menyerahkan ijazah 4 siswa/i yang masih ditahan pihak sekolah karena belum melunasi uang SPP. Helmi datang bersama para siswa/i yang bersangkutan dengan membawa surat keterangan tidak mampu.
Harapannya, dengan adanya surat keterangan tidak mampu itu kepsek bersedia memberikan ijazah keempat siswa tersebut. Namun di sini mulai terjadi sedikit perdebatan karena kepala SMKN 6 belum mau memberikan ijazah dengan alasan mau konsultasi, kordinasi dan laporan dulu ke atasan tingkat satu (maksudnya Kadis Diknas provinsi).
“Kalau tidak ada kendala lagi serahkan ijazah anak–anak. Anda salah kalau menahan ijazah mereka,” tegas Helmi.
Namun kepala SMKN 6 tetap tidak mau memberikan ijazah saat itu juga dan lebih memilih menelpon kepala dinas pendidikan Provinsi Bengkulu untuk kordinasi. Helmi akhirnya mulai ‘gerah’ dan langsung mencoba menghubungi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.