Malang– Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mendampingi kunjungan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dan Mensos Tri Rismaharini.

Hal ini dalam acara Peresmian Perdana Klinik Usaha Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) dan Peluncuran Tata Rupa Nusantara di Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Sabtu (12/8/23).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Program PENA ini diharapkan mampu mengatasi lebih dari 90 persen kemiskinan ekstrem,” ujar Menteri Sosial (Mensos) Risma usai meresmikan PENA dan pemotongan pita.

PENA bertujuan mendukung pelaku usaha skala kecil agar bisa naik kelas atau memperbesar skala usahanya.

Mensos Risma menjelaskan bahwa Klinik Usaha PENA adalah tempat konsultasi bagi penerima manfaat PENA untuk mengembangkan usaha, khususnya para pelaku UMKM di Malang Raya.

“Layanan Klinik Usaha PENA ini diharapkan dapat mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem hingga tahun 2024,” imbuh Mensos Risma.

Layanan dalam Program Klinik Usaha PENA mencakup konsultasi perizinan NIB, Merek, Halal, PIRT, BPOM, serta konsultasi tentang digital marketing, branding, packaging, dan keuangan.

Mensos Risma juga memperkenalkan beberapa pemilik UMKM yang awalnya berusaha biasa namun sekarang meraih omset miliaran rupiah.

Tampak hadir pula dalam acara itu, Anggota DPR RI Komisi XI, Andreas Eddy Susetyo, Kepala Ekslusif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi, serta Jajaran Pejabat di Lingkungan Pemkab Malang.(NT/dws)