Menu

Mode Gelap
Banjir Dukungan Untuk Pasangan Rohidin-Meriani Terus Berdatangan Beredar Flyer Dosa Helmi Hasan, Jadi Tersangka Hingga Buronan PKB Umumkan Susunan Pengurus Periode 2024-2029, Berikut Daftarnya Manfaat Kaldu Tulang, Dari Kesehatan Sendi hingga Penurunan Berat Badan CPNS 2024, Kemenag dan Kementan Umumkan Hasil Seleksi Administrasi Kaesang Klarifikasi Penggunaan Jet Pribadi, KPK Telusuri Identitas Teman

Ekbis

Harga Komoditas Pangan Meroket, Ini Kenaikan Terbesar di Agustus 2024

badge-check


Ikan  Perbesar

Ikan

Satujuang- Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa harga sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan signifikan, Rabu (28/8/24).

Harga beras premium naik sebesar 3,01 persen atau Rp470 menjadi Rp16.060 per kilogram (kg), sedangkan beras medium naik 2,79 persen atau Rp380 menjadi Rp13.990 per kg.

Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga mengalami kenaikan sebesar 1,19 persen atau Rp150 menjadi Rp12.740 per kg.

Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah, yang meningkat 18,42 persen atau Rp4.630 menjadi Rp29.760 per kg, serta bawang putih bonggol yang naik 8,77 persen atau Rp3.490 menjadi Rp43.280 per kg.

Komoditas cabai juga mengalami lonjakan harga, dengan cabai merah keriting naik 7,57 persen atau Rp3.150 menjadi Rp44.780 per kg, dan cabai rawit merah naik 6,49 persen atau Rp3.360 menjadi Rp55.160 per kg.

Harga daging sapi murni naik 1,15 persen atau Rp1.550 menjadi Rp136.350 per kg, sementara daging ayam ras mengalami kenaikan sebesar 8,85 persen atau Rp3.100 menjadi Rp38.110 per kg.

Telur ayam ras juga naik 7,83 persen atau Rp2.230 menjadi Rp30.700 per kg. Komoditas lain seperti kedelai biji kering (impor) naik 3,87 persen atau Rp460 menjadi Rp12.350 per kg, dan gula konsumsi naik 2,86 persen atau Rp510 menjadi Rp18.350 per kg.

Minyak goreng kemasan sederhana naik 5,05 persen atau Rp910 menjadi Rp18.820 per kg, sedangkan minyak goreng curah turun 2,49 persen atau Rp400 menjadi Rp15.690 per kg.

Tepung terigu curah dan non curah juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 4,98 persen dan 5,66 persen.

Trending di Ekbis