Satujuang- Di tengah memasuki bulan suci Ramadan, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto, menekankan pentingnya peningkatan pemahaman agama dan kebudayaan.
Menyadari nilai spiritual dan kearifan lokal yang terkandung dalam bulan Ramadan, Suharto memberikan saran untuk menggalakkan kegiatan pembelajaran agama, diskusi keagamaan, dan pelestarian kearifan lokal.
“Bulan Ramadan adalah momentum yang tepat untuk lebih mendalami ajaran agama dan memperdalam pemahaman akan kebudayaan daerah,” ungkap Suharto, Senin (19/2/24).
Melalui kegiatan pembelajaran agama, masyarakat diharapkan dapat memperkaya pengetahuan mereka tentang nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam agama yang dianutnya. ibadah
Selain itu, Suharto juga menekankan pentingnya mengadakan diskusi keagamaan yang dapat menjadi forum untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan memperdalam pemahaman tentang ajaran agama.
“Tidak hanya sebatas ibadah ritual, bulan Ramadan juga merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan silaturahmi antarumat beragama dan berdiskusi tentang nilai-nilai agama yang menginspirasi,” tambahnya.
Selain itu, Suharto juga menyoroti pentingnya pelestarian kearifan lokal dalam konteks bulan Ramadan.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan yang menghidupkan tradisi-tradisi lokal dan kearifan lokal dapat memperkuat identitas budaya serta memperdalam rasa kebersamaan di antara masyarakat.
“Dalam menjalankan ibadah Ramadan, kita juga tidak boleh melupakan kearifan lokal yang turun-temurun. Pelestarian kearifan lokal akan menjaga keberagaman budaya kita dan memperkaya nilai-nilai kehidupan,” tutup Suharto.(nt/adv)
📲 Ingin update berita terbaru dari