Kota Bengkulu – Setelah melakukan sosialisasi di SMPN 19, di hari yang sama kegiatan berlanjut ke SMPN 25 Kota Bengkulu, Selasa (22/11/22).
Pemkot Bengkulu bersama BNN kota dan forum komunikasi perangkat daerah (forkopimda) kembali melakukan sosialisasi terkait bahaya penggunaan narkoba di kalangan pelajar SMP.
Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, memaparkan bahaya dan pengaruh narkoba di kalangan anak-anak yang bisa merusak masa depan.
Ia mengatakan, saat ini 24 persen dari 5 ribu data pengguna narkoba di kota Bengkulu masuk di kategori remaja.
“Anak-anak kalian masa depan bangsa. Jangan terjerumus dalam lembah hitam narkoba. Karena bukan hanya bisa merusak diri sendiri, melainkan merusak keluarga hingga merusak bangsa,” tutur Dedy dihadapan para Siswa/i.
“Masa depan kalian masih terbuka lebar, jadi maksimalkan dalam meraih prestasi dan cita-cita. Narkoba itu tidak ada untungnya, lebih baik perbanyak melakukan kegiatan positif yang bermanfaat,” tambahnya.
Dikegiatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Dsidik), Sehmi menjelaskan, program dengan menyentuh langsung pelajar untuk memberikan pengetahuan terkait bahaya narkoba seperti ini sangat bermanfaat.
Kedepan pihaknya akan terus melanjutkan program ini untuk membentengi pelajar dari pengaruh narkoba.
“Generasi muda adalah pewaris bangsa. Mereka harus sehat jasmani dan rohani, cerdas dan berprestasi. Oleh karena itu, ancaman pengaruh narkoba ini perlu kita minimalisir dengan memberi pengetahuan lebih ke pelajar terkait bahaya narkoba,” jelasnya. (Red/Adv)