Satujuang- Harga minyak mentah turun karena prospek kesepakatan gencatan senjata di Gaza, meskipun permintaan bahan bakar musim panas tetap kuat dan potensi gangguan pasokan dari badai di Teluk Meksiko.
Minyak Brent berjangka mengalami penurunan 1,02 persen atau 89 sen menjadi USD 86,54 per barel setelah mencatat level tertinggi sejak April pada awal sesi. Sedangkan minyak WTI AS turun 0,9 persen atau 72 sen menjadi USD 83,16 per barel.
Di sektor batu bara, harga kontrak pengiriman Juli 2024 menurut bursa ICE Newcastle turun 0,75 persen menjadi USD 135,75 per ton.
Sementara itu, harga minyak kelapa sawit (CPO) turun dari MYR 4.101 per ton menjadi MYR 4.070 per ton menurut bursamalaysia.com.
Di pasar logam, harga nikel naik 0,72 persen menjadi USD 17.341 per ton berdasarkan London Metal Exchange (LME).
Sedangkan harga timah mengalami kenaikan 2,16 persen menjadi USD 33.874 per ton pada penutupan perdagangan Jumat.(Red/kumparan)