Bengkulu – Selama dua tahun Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKBM) Universitas Bengkulu berlangsung secara online.
Hal itu tidak lain karena dampak pandemi Covid-19 yang melanda tanah air. Di tahun 2022 ini, akhirnya kegiatan PKKBM bisa dilaksanakan secara offline.
Pembukaan PKKBM tahun ini, ternyata juga menjadi ajang pemecahan rekor muri dunia.
Yaitu penulisan Aksara ulu Bengkulu dan pemakaian Kebek (ikat) kepala terbanyak yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa baru Universitas Bengkulu.
Piagam Rekor Muri Indonesia diserahkan langsung Kepada Rektor Universitas Bengkulu Dr Retno Agustina Ekaputri SE M.Sc, Senin (8/8/22).
Diketahui, PPKMB tahun ini bertemakan “Membentuk karakter mahasiswa baru Universitas Bengkulu sebagai pembelajar sejati, berfikir kritis, inovatif dan bertanggung jawab menuju Universitas Bengkulu Unggul untuk Indonesia hebat”.
Diikuti kurang lebih 4300 mahasiswa baru, kegiatan juga diisi dengan rangkaian acara Papermop dan Flashmop.
“Kalian adalah kebanggaan, baik untuk keluarga maupun kami, karena dapat bersaing dengan ribuan calon mahasiswa di luar sana saya ucapan selamat dan selamat datang di kampus biru Universitas Bengkulu,” sampai Rektor dihadapan Mahasiswa baru.
Acara di buka secara resmi dengan pemukulan doll oleh Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi SE MM dan disaksikan Rektor Universitas Bengkulu beserta jajarannya.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan deklarasi Anti Perpeloncoan, Anti Narkoba, Pelecehan, Kekerasan Seksual dan LGBTQ+ oleh Rektor, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Candra Irawan SH M.Hum, Presiden Mahasiswa dan perwakilan Gubernur Mahasiswa setiap Fakultas Universitas Bengkulu. (Red/May)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.
