Bengkulu – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengungkapkan alasan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu tak bisa menangani bencana banjir yang rutin terjadi setiap diguyur hujan.
Dikatakannya, Pemkot Bengkulu tidak bisa menangani permasalahan ini lantaran jumlah APBD kota Bengkulu masih kecil.
Namun Pemkot terus berupaya mengusulkan anggaran penanganan banjir ke pemerintah pusat agar mencegah terjadinya banjir di kawasan pemukiman.
Dedy mengatakan salah satu solusi mencegah banjir ini dengan pembangunan DAM sungai Bengkulu. Dan membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Perlu masyarakat tahu dana pembangunan DAM ini triliunan sedang APBD kita tak mungkin menangani itu. Sekarang ini kami hanya bisa memastikan masyarakat aman dan selamat, jelas Dedy, Senin (4/7/22).
Diakhir, Dedy mengatakan, banjir Bengkulu merupakan dampak dari air sungai Bengkulu yang hulunya ada di kabupaten tetangga dengan kondisi hutan mulai menggundul. (red)