Menu

Mode Gelap
Patroli Long Weekend di Kota Tegal, Pemotor Berknalpot Brong Dihukum Push Up Peringatan Maulid Nabi, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah Rohidin Mersyah: Sertifikasi Arsitek Kunci untuk Pembangunan yang Sesuai Budaya Pimpin Peletakan Batu Pertama Ponpes An-Nur, Rohidin Optimis Bangun Generasi Berakhlak Peringatan Maulid Nabi, Khairil: Toleransi Adalah Kunci Utama Menghargai Perbedaan Pemprov Bengkulu Sukses Atasi Pembebasan Lahan Masjid Al-Muttaqien

Info Desa

Subsidi Pupuk Akan Dicabut, Petani di Brebes Lakukan Aksi Protes

badge-check


					Eko, Koordinator kelompok tani Desa Pakijangan, Bulakamba Kabupaten Brebes saat menyampaikan tuntutanya dalam unjukrasa di Kantor Bupati Brebes, Jawa Tengah. Perbesar

Eko, Koordinator kelompok tani Desa Pakijangan, Bulakamba Kabupaten Brebes saat menyampaikan tuntutanya dalam unjukrasa di Kantor Bupati Brebes, Jawa Tengah.

– Rencana pencabutan pupuk bersubsidi bagi petani di wilayah Kabupaten menuai protes para petani.

Koordinator kelompok tani Desa Pakijangan, Bulakamba Kabupaten Eko, mengatakan, sangat keberatan dengan wacana pemerintah tersebut karena selama ini menjadi tumpuan para petani.

“Rencana pemerintah yang akan mencabut pupuk bersubsidi sangat membebani kami. Kedua, adanya surat edaran yang sangat meresahkan kami kaum tani tentang yang mengharuskan pembelian pupuk menggunakan kartu tani,” tutur Eko saat melakukan protes bersama beberapa petani di Kantor Bupati , Jumat (18/3/22).

Menurut Eko, dengan mewajibkan petani menggunakan kartu tani dalam hal pembelian pupuk bersubsidi juga sangat meresahkan para petani.

“Dari sekian ratus petani yang ada di wilayahnya hanya beberapa persen saja yang punya, itupun belum tentu aktif. Sehingga membuat kami bingung harus mengadu kemana. Akhirnya kami didampingi mas Mahfudin, selaku LSM yang mengawal kami para petani bisa menyuarakan keberatan kami,” kata Eko.

Adapun beberapa pupuk yang rencana akan dicabut subsidinya adalah, PSP, ZA dan Petrogani.

Padahal semua itu merupakan andalan para petani yang sering digunakan di pertanian, terutama ZA dan SP 36 yang merupakan pupuk utama yang di gunakan para petani.

Terkait penggunaan kartu tani, Eko menjelaskan kendala yang sering terjadi dalam penggunaan kartu tani.

Antara lain, kuota kartu kosong, aktifasi kartu tidak lancar dan ada yang punya tetapi tidak bisa dipakai dan mengharuskan untuk mengaktifkan kembali di BRI, sehingga membuat bingung warga.

Trending di Info Desa