Soal Kecelakaan di Simpang 3 Jalan Irian, Keluarga Korban Minta APH Tangkap Sopir

Editor: Tim Redaksi

Bengkulu– Soal kecelakaan di Simpang 3 Jalan Irian beberapa waktu lalu, keluarga korban minta aparat penegak hukum (APH) tangkap sopir.

Kecelakaan yang terjadi pada Rabu (3/5) lalu itu selain menabrak dua pengendara motor juga menabrak ruko warga serta dua motor yang sedang terparkir di depannya.

“Kedua keponakan saya bernama Nurlaili dan Deasy Arysandi ditabrak dari belakang dan mengalami luka robek yang sangat serius dan patah tulang belakang/ekor hingga rusuk,” ujar Muhardi Ma’in Paman kandung kedua korban kepada awak media, Minggu (7/5/23).

Dijelaskan Muhardi, kedua korban masih mendapatkan perawatan insentif di rumah sakit. Untuk korban atas nama Nurlaili dirujuk kerumah sakit Tiara Sela Bengkulu.

Sedangkan korban Deasy Arysandi dirujuk kerumah sakit M.Yunus Bengkulu dimana sebelumnya kedua korban sempat dirawat di Rumah Sakit Harapan dan Do’a (RSHD) Kota Bengkulu.

“Nurlaili mengalami luka robek dan patah tulang belakang/ekor dan jari kaki sebelah kanan sedangkan korban Deasy Arysandi mengalami luka robek, patah tulang belakang/ekor, patah tulang rusuk dan mengalami pendarahan serius serta harus segera dioperasi,” terang Muhardi.

Muhardi menambahkan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan mengingat pelaku saat ini masih berkeliaran bebas, maka pihak keluarga meminta pelaku untuk segera diamankan.

“Jika permasalahan ini tidak ada keterangan/penjelasan yang rill dan pertanggung jawaban dari pihak pelaku, maka dalam waktu dekat kita akan membuat Laporan Polisi (LP) dan meminta pelaku ditahan serta diproses sesuai aturan yang berlaku,” pungkas Muhardi.(nt/FK)

πŸ“² Ingin update berita terbaru dari Satujuang> langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.

Apa Tanggapanmu?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *