Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Tinggi Sumsel Tetapkan 3 Orang Tersangka Kasus Korupsi Pahami Perbedaan Bronzer dan Contour untuk Hasil Makeup Maksimal Batuk Tak Kunjung Sembuh? Ini 7 Cara Mencegah dan Mengatasinya Secara Alami! 8 Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Baking Soda Emas Antam Naik 15 Ribu, Berikut Harga dan Ketentuan Pajaknya Ternyata Anggaran Festival Durian Ke 2 di PUT Dialihkan Dinas Pariwisata RL Kesini

Hukum

Siapa Oknum Dibalik Munculnya Jukir Ilegal di Bengkulu, Kebal Hukum?

badge-check


Parkir Liar Kembali Bermunculan di Kota Bengkulu Perbesar

Parkir Liar Kembali Bermunculan di Kota Bengkulu

Bengkulu – Masyarakat kota Bengkulu saat ini dihadapkan dengan munculnya para juru parkir (Jukir) yang diduga melakukan aksi pungutan liar (pungli), salah satunya di gerai milik Alfamart.

Kemunculan Jukir ilegal ini dibuktikan dengan pengamanan SL (44) yang mengutip uang parkir di gerai milik Alfamart di jalan MT Haryono kota Bengkulu pada Kamis (5/12) malam kemarin.

Namun, dalam video pengakuan SL (44) yang beredar, hanya oknum jukir yang diamankan oleh pihak Kepolisian, sosok yang ada di belakang para Jukir tersebut nampaknya tidak tersentuh hukum.

Penangkapan ini berawal dari pemberitaan yang mengungkapkan kemunculan Jukir ilegal di gerai Alfamart yang tayang pada Rabu (4/12) kemarin.

Berdasarkan informasi dari narasumber yang menghubungi redaksi satujuang.com, “Nongol lagi tukang parkir di Alfamart samping Tomoro Kampung Bali, ditegur malah ngotot,” ujar narasumber media ini, Selasa (3/12/24) malam melalui pesan WhatsApp.

Narasumber mengatakan, sempat terjadi adu argumen antara dirinya dengan jukir yang menggunakan nametag bertuliskan kartu tanda anggota Himpunan Parkir Kota Bengkulu (HPKB) ditandatangani ketua bernama Mis Farida SE disertai dengan cap tersebut.

Disisi lain, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Bengkulu, Nurlia Dewi, ketika dikonfirmasi media ini memastikan bahwa pihak Alfamart tidak pernah menempatkan jukir di setiap gerai milik mereka.

“Kalau info dari Alfamart, mereka tidak pernah menempatkan jukir pada setiap gerai Alfamart, jadi dimungkinkan pungli,” terang Nurlia pada Selasa (3/12) kemarin.

Namun hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dai pihak Kepolisian langkah apa yang akan mereka ambil terhadap organisasi HPKB dengan sosok ketua bernama Mis Farida SE.

Karena semua Jukir yang mendadak muncul di gerai-gerai milik Alfamart di Kota Bengkulu diduga dikoordinir oleh organisasi tersebut, diidentifikasi dari nametage yang sama.

Apakah akan ada tindakan tegas, atau hanya sebatas mengamankan para jukir saja, hingga berita ini ditayangkan Kabid Humas Polresta Bengkulu Iptu Endang Sudrajat belum memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan media ini.

Dari berbagai respon masyarakat di lapangan, banyak yang mengkhawatirkan para jukir hanya akan hilang sementara saja, akan beraksi lagi dikemudian hari dan bahkan bisa saja akan beraksi di lokasi-lokasi tanpa izin lainnya. (Red)

Trending di Hukum