Satujuang- Ratusan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau sering disebut anak STM dari berbagai wilayah di Jakarta ikut serta dalam aksi demo tolak revisi UU Pilkada 2024 yang berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, tepat di depan Gedung DPR/MPR RI, Kamis (22/8/24).
Demonstrasi yang melibatkan ribuan Mahasiswa, Artis dan tokoh masyarakat ini mulai berlangsung sejak pagi hari, pukul 09.00 WIB.
Dengan membawa berbagai spanduk serta poster yang berisi penolakan terhadap revisi UU Pilkada. Beberapa di antaranya bertuliskan “Tolak Revisi UU Pilkada“, “Pilkada Langsung Hak Rakyat”, dan “Jangan Curangi Demokrasi”.
Berdasarkan pantauan wartawan Satujuang di lokasi demonstrasi, para pelajar ini menyatakan bahwa keikutsertaan mereka dalam aksi ini didorong oleh kesadaran politik yang tinggi serta keprihatinan terhadap masa depan demokrasi di Indonesia.
Salah satu perwakilan pelajar SMK, Andi (17), menyatakan bahwa mereka merasa khawatir apabila revisi UU Pilkada 2024 ini disahkan, akan mengurangi peran masyarakat dalam memilih pemimpin daerah mereka.
“Kami datang ke sini untuk ikut membantu Kakak kami para Mahasiswa untuk menolak Revisi UU Pilkada ini seolah-olah ingin mengembalikan kekuasaan ke tangan segelintir elit politik. Sekali lagi kami tegaskan, kami menolak revisi UU Pilkada 2024 yang dilakukan DPR,” ujar Andi saat diwawancarai di lokasi aksi.
Pengamanan di sekitar lokasi aksi pun diperketat hingga malam hari oleh pihak kepolisian. Sejumlah personel keamanan dari Polres Jakarta Pusat dikerahkan untuk menjaga ketertiban dan memastikan aksi berlangsung tanpa adanya kericuhan. (AHK)