Menu

Mode Gelap
Polisi Bekuk 2 Pelaku Penodongan di Batu Ceper Tangerang, Begini Kronologinya Orientasi Anggota DPRD Bengkulu Resmi Ditutup, Plt Gubernur Beri Pesan Ini PTPP Selesaikan Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal Tepat Waktu Doyan Belanja Pakai Pay Later, OJK Catat Pembiayaan BNPL Meningkat Israel Serang Target Hizbullah di Beirut, 37 Tewas dan 151 Terluka Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Dibuka, Simak Jadwalnya Berikut

Hukum

Polres Demak Siapkan Pengamanan Tradisi Syawalan

badge-check


Anggota Polres Demak saat pengawasan dan pengamanan Syawalan di obyek wisata pantai. Perbesar

Anggota Polres Demak saat pengawasan dan pengamanan Syawalan di obyek wisata pantai.

– Aparat Polres dibantu , Dishub, petugas Satpol PP dan Linmas memperketat pengawasan obyek wisata.

Pengawasan oleh aparat gabungan dilakukan saat kegiatan tradisi Syawalan atau Kupatan seminggu sesudah Lebaran di Kabupaten .

“Kami sebar 400 personel untuk pengamanan seluruh obyek wisata yang ada di Kabupaten . Tujuannya agar pengunjung merasa aman dan nyaman saat Syawalan,” kata AKBP Budi Adhy Buono di Mapolres , Senin (9/5/22).

Tradisi Syawalan yang dikenal dengan sedekah laut berupa larung sesaji yang dilakukan oleh para nelayan di tengah laut tersebut menjadi daya tarik ribuan wisatawan lokal maupun luar daerah.

Adapun tempat yang mengadakan Syawalan di Kabupaten , yaitu Pantai Morosari Kecamatan Sayung, Pantai Glagahwangi Kecamatan Karangtengah, Pantai Morodemak Kecamatan Bonang dan Pantai Onggojoyo Kecamatan Wedung.

“Banyak orang yang hadir dalam tradisi yang sudah berlangsung ratusan tahun tersebut. Tujuan Syawalan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, serta bentuk ikhtiar para nelayan dengan harapan mendapat keberkahan limpahan rezeki dan keselamatan,” ungkap Kapolres.

Dikatakannya, turunnya angka kasus di Indonesia, sehingga diperbolehkannya masyarakat untuk mudik membuat gairah masyarakat untuk berwisata cenderung meningkat. Apalagi banyak obyek wisata yang beroperasi.

Namun begitu, Polres tetap berupaya dan mengimbau agar masyarakat tetap selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan .

“Tidak menutup kemungkinan moment Syawalan seperti ini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Oleh karena itu, kami tingkatkan pengamanan dan pengawasan di seluruh obyek wisata,” jelasnya.

Trending di Hukum