Rini melanjutkan, semoga Duta GenRe bisa menjadi contoh yang baik bagi yang lainnya dan ke depannya nanti berlanjut semakin bagus lagi.
“Saya mendukung anak-anak ini dan kegiatan ini agar mereka bisa turun ke masyarakat, berguna untuk masyarakat,”pungkas Bupati Rini Syarifah.
Selain itu, kata Rini, Duta GenRe dapat menjadi brand ambassador Program Ketahanan Remaja bagi remaja.
Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 mencatat prevalensi stunting Jawa Timur sebesar 19,2%. Angka ini turun dari tahun sebelumnya yakni 23,5%.
Namun hal tersebut tidak lantas menyurutkan berbagai upaya percepatan penurunan stunting.
“Peran GenRe ini khususnya dalam memperluas informasi Pencegahan Stunting dari hulu oleh Remaja di Kabupaten Blitar,” tandas Bupati yang akrab disapa Mak Rini ini.
Harapannya dengan dibentuk duta Genre, target nasional tahun 2024 adalah 14% sedangkan di Jawa Timur ada 8 Kabupaten/Kota yang prevalensi stuntingnya di bawah 14%.
“Masih ada 30 Kabupaten/Kota yang di atas 14%, sehingga kita perlu kerja keras untuk mencapai target tersebut,” pungkas Rini.
Pembukaan kegiatan yang direncanakan berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 27 Juni dan dilanjutkan tanggal 2 sampai 4 Juli mendatang ini dihadiri Kepala Dinas P3APPKB M. Hakam Indoro, Kadinkes dr. Christine, Sejumlah Asisten Bupati, Perwakilan OPD dan Ketua Penggerak PKK setiap Kecamatan. (ADV/kmf/Herlina)