Satujuang, Bengkulu– Baru sehari sampah sudah kembali bermunculan di seputar wilayah Wisata Pantai Panjang, beberapa sampah plastik sudah mulai terlihat bertebaran di sekitar lokasi tugu bertuliskan Pantai Panjang, Sabtu (19/4/25).
Padahal lokasi ini baru saja di bersihkan oleh Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, dalam acara bersih-bersih kawasan wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu pada Jum’at (18/4) kemarin.
Saat bersih-bersih kemarin tumpukan sampah dan gubuk liar yang memprihatinkan memang masih terlihat di sepanjang Pantai Panjang.
Bau tak sedap menyengat, pemandangan kumuh menyelimuti area wisata yang seharusnya jadi kebanggaan warga ini.
“Ini bisa jadi sumber penyakit, Harus dibersihkan segera. Gubuk-gubuk reot juga bongkar semua,” tegas Dedy.
Dedy langsung menginstruksikan para pedagang agar tidak lagi membuang sampah sembarangan dan segera membongkar lapak-lapak yang mengganggu pemandangan.
Ia ingin kawasan ini berubah jadi ikon wisata bersih dan tertata di Bengkulu.
“Boleh berdagang, tapi jangan sampai hak masyarakat untuk menikmati keindahan pantai dirampas,” kata Dedy.
Setelah dua minggu sejak pengelolaan Pantai Panjang resmi diambil alih Pemkot dari Pemprov, hasilnya memang mulai tampak.
Lapak-lapak yang merusak jogging track dan view pantai perlahan mulai dibereskan. Dedy bahkan membentuk tim khusus untuk membantu pemindahan lapak secara bertahap.
Banyak juga pedagang yang mulai sadar dan dengan sukarela merobohkan lapak mereka yang tak layak.
“Ini bukan hanya soal penertiban, tapi membangun rasa memiliki. Kalau kita semua cinta kota ini, pasti kita rawat bareng-bareng,” ucap Dedy.
Untuk diketahui, aksi bersih-bersih tersebut melibatkan banyak pihak seperti Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Kapolda Bengkulu serta Kapolresta Bengkulu.
Pemkot Bengkulu nampaknya berkomitmen terus melakukan pendekatan persuasif kepada para pedagang.
Penataan kabarnya juga akan dilanjutkan agar kawasan ini benar-benar nyaman dan menarik untuk wisatawan, dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta PAD.
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.