Satujuang- Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) akan mendengarkan masukan dari berbagai pihak.
Termasuk akademisi dan pegiat antikorupsi, dalam proses seleksi capim dan dewas KPK yang dikatakan Ketua Pansel KPK, Yusuf Ateh dalam konferensi pers di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (31/5/24).
“Kami baru menerima Keputusan Presiden tentang Pembentukan Pansel KPK dan belum bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo yang sedang melakukan kunjungan kerja,” ujar Yusuf.
Meskipun belum ada arahan langsung dari Presiden, Pansel KPK berkomitmen mencari pimpinan KPK yang memiliki integritas tinggi, dengan mempertimbangkan masukan publik.
Yusuf Ateh menyadari bahwa menyeleksi calon pimpinan dan dewan pengawas KPK bukan tugas yang mudah, mengingat besarnya harapan masyarakat.
Pansel KPK akan berkonsultasi secara luas dan menerima masukan dari publik demi memenuhi harapan ini.
Ini merupakan pertama kalinya Pansel KPK akan menyeleksi dewan pengawas KPK, yang sebelumnya ditetapkan langsung oleh Presiden.
Pansel berencana menyusun profil atau kriteria calon pimpinan dan dewan pengawas KPK yang tepat.
Yusuf Ateh menegaskan bahwa Pansel KPK berkomitmen tinggi untuk memilih pimpinan dan dewas KPK terbaik, dengan menerima masukan dari berbagai pihak untuk melaksanakan tugas ini dengan baik.(red/antara)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.
