Menu

Mode Gelap
UMP 2025 Naik, Berikut Rincian di Beberapa Provinsi Tikus Dalam Rumah? Ini Bahaya dan Cara Mengatasinya Dugaan Korupsi Tata Niaga Timah, Harvey Moeis Dituntut 12 Tahun Penjara Nikmati Meta AI dan Fitur Canggih WhatsApp Versi Terbaru Pemdes Air Kopras Salurkan BLT-DD Untuk 47 KPM Membatalkan Salat Saat Bencana Alam? Ini Pandangan Islam

SJ News

Pangdam IV/Diponegoro : “Selamat Hari Infanteri ke-73, Salam Yudha Wastu Pramuka”

badge-check


Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto memimpin upacara peringatan HUT  Infanteri ke-73 di Lapangan Parade Kompleks Kodam IV/DIponegoro, Jl. Perintis Kemerdekaan Semarang. Perbesar

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto memimpin upacara peringatan HUT Infanteri ke-73 di Lapangan Parade Kompleks Kodam IV/DIponegoro, Jl. Perintis Kemerdekaan Semarang.

Semarang – Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto memimpin upacara peringatan HUT  Infanteri ke-73 di Lapangan Parade Kompleks Kodam IV/DIponegoro, jalan Perintis Kemerdekaan Semarang, Senin (20/12/21).

Upacara yang dihadiri Kapolda Jateng Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.S.T. M.K dan diikuti oleh seluruh prajurit jajaran Kodam IV/Diponegoro serta Kepolisian Daerah Jateng ini, mengangkat tema “Infanteri yang Solid, Visioner dan Profesional.”

Pangdam mengatakan, bahwa pelaksanaan upacara peringatan HUT Infanteri tersebut merupakan awal kembalinya tradisi-tradisi keprajuritan sebagai sumber jiwa korsa serta mengembalikan jati diri seorang prajurit.

“Kita mulai lagi, kita isi diri kita sehingga menjadi prajurit yang Profesional,” ajak Pangdam.

Pangdam berpesan kepada satuan-satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro agar mampu sewaktu-waktu digerakkan apabila ada emergency dalam perayaan Nataru maupun bencana alam akibat La Nina.

Pada kesempatan yang sama, Pangdam juga turut membacakan amanat Danpussenif Kodiklatad Letjen TNI Arif Rahman, M.A., dimana Panglima besar Jendral Sudirman mengeluarkan perintah kilat No.1/PB/D/1948 tanggal 12 Juni 1948, untuk melaksanakan pertempuran dalam menghadapi agresi militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948, dengan menggunakan taktik dan strategi prajurit Infanteri yakni pertempuran gerilya.

Nilai-nilai ketokohan Panglima Besar Jenderal Sudirman harus tertanam dalam tiap diri prajurit Infanteri, termasuk selalu manunggal dengan rakyat ,sebab lahirnya Korps Infanteri juga tidak lepas dari kebersamaan dengan rakyat dalam bertempur melawan penjajah.

Danpussenif berpesan agar seluruh prajurit Infanteri selalu menjaga kekompakan, meningkatkan semangat juang, lebih cinta kepada korps Infanteri, tidak berbuat pelanggaran dan berlomba untuk selalu menciptakan prestasi yang berguna bagi Tentara Nasional Indonesia, masyarakat, bangsa dan negara.

“Selamat hari Infanteri TNI-AD ke-73, salam Yudha Wastu Pramuka. Infanteri jaya, tetap semangat,” tegas Pangdam.

Selain itu Pangdam juga memberikan penghargaan kepada Sertu Andi Santoso anggota Kodim 0732/Klaten yang sebelumnya mengharumkan nama Jateng di Peparnas XVI Papua dengan menggaet empat mendali di cabang olahraga tenis meja (1 emas, 2 perak, 1 perunggu). (had)

Trending di SJ News