Satujuang- Pemerintah Provinsi Bengkulu menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Riau (UIR). Penandatanganan nota kesepakatan ini dilakukan Gubernur Rohidin Mersyah di Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa (7/5/24).
“Ini dengan UIR salah satu universitas tertua ada satu bidang keilmuan yang saya kira sangat potensial untuk Bengkulu yaitu teknik perminyakan yang di dalamnya juga membahas tentang ilmu geothermal,” kata Gubernur Rohidin.
Studi Ilmu teknik perminyakan yang dimiliki oleh UIR dinilai sangat bagus apabila diselaraskan dengan potensi panas bumi yang ada di Provinsi Bengkulu.

Kerjasama Ini Nantinya Akan Disinergikan Dengan OPD dan ASN Pemprov Bengkulu
“Provinsi Bengkulu ini luas, memiliki potensi panas bumi, saya kira ini bisa dikerjasamakan kepada ASN kita yang di bidang teknik perminyakan,” imbuh Gubernur Rohidin.

Rektor UIR, Prof Syafrinaldi dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa, bila studi ilmu teknik perminyakan benar-benar disinergikan dengan OPD dan ASN Pemprov Bengkulu, bukan tidak mungkin potensi sumber daya panas bumi yang dimiliki daerah mampu dikelolah sendiri.
Rektor UIR menilai, potensi alam yang dimiliki oleh suatu daerah jika dikelolah oleh SDM asli dapat menimalisir potensi konflik sosial sedini mungkin.
“Seperti kata pak Gubernur dan Asisten II, Provinsi Bengkulu ini memiliki sumber daya alam panas bumi cukup besar. Tentu kalau digali serta punya SDM sendiri tidak menjadi konflik di kemudian hari. Kalau yang ngelolahnya dari luar nanti takutnya jadi konflik sosial. Hal inilah yang kita harapkan potensi Sumber Daya Alam Panas Bumi Bengkulu dikelolah orang asli Bengkulu,” pungkas Prof Syafrinaldi. (Adv/Red)