Bengkulu – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, Dr H Syarifudin M.Si menghadiri acara HSSE Forum dan Penandatanganan Berita Acara Tentang Komitmen Penerapan K3L di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu, Senin (11/11/24).
Kedatangan Syarifudin dalam kegiatan yang digelar di Ruang Rapat Bahari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu ini yakni sebagai narasumber kegiatan.
Dalam kesempatannya, Syarifudin menekankan agar setiap orang yang menjalankan kegiatan di sekitar pelabuhan harus memahami dan mematuhi regulasi keselamatan kerja yang telah ditetapkan.
“Dalam menjalankan kegiatan di lingkungan pelabuhan setiap orang sangat perlu memahami dan mematuhi kepatuhan terhadap regulasi keselamatan kerja sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja di sektor kepelabuhan,” ujar Syarif
Narasumber kedua, Asisten Senior Manager HSSE PTP Nonpetikemas, Arif Paksi dalam pemaparannya memberikan penjelasan mengenai strategi implementasi HSSE serta langkah-langkah mitigasi risiko untuk memastikan operasional pelabuhan dapat berlangsung dengan aman dan efisien.
Melalui sinergi bersama stakholder ini, diharapkan penerapan standar HSSE yang baik akan mendukung kelancaran operasional pelabuhan, meningkatkan keselamatan kerja, dan membawa manfaat positif bagi semua pihak yang terlibat, termasuk masyarakat sekitar.
SM Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas, Fiona Sari Utami dalam kegiatan itu turut menambahkan, bahwa sebagai bentuk implementasi transformasi bidang HSSE, PTP Nonpetikemas berkomitmen untuk memperkuat standar keselamatan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan (HSSE) dalam seluruh aktivitas operasionalnya untuk memastikan bisnis pelabuhan yang aman dan berkelanjutan.
“Perusahaan terus komitmen dan konsisten mengidentifikasi dan mengurangi risiko utama seperti kecelakaan kerja, pencemaran lingkungan, dan gangguan keamanan. Langkah preventif dilakukan melalui berbagai cara, dengan adanya dashboard HSSE yang memantau implementasi HSSE di terminal dan penerapan ketat prosedur kerja yang memenuhi standar dan sosialisasi rutin terkait penerapan HSSE di lingkungan kerja,” imbuh Fiona.
Acara dihadiri S Joko, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu, Dili Andrianto, Deputi Manager Operasi dan Teknik PTP Nonpetikemas Cabang Bengkulu, M Israyadi, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Pulau Baai Bengkulu, Samsul Rizal, Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, perwakilan APBMI, perusahaan pelayaran (INSA), ALFI/ILFA DPC Bengkulu, dan koperasi tenaga kerja bongkar muat.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi PT Pelabuhan Tanjung Priok Cabang Bengkulu atau PTP Nonpetikemas Cabang Bengkulu dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu, penandatanganan komitmen bersama sebagai puncak acara.
Forum HSSE ini akan dilaksanakan secara rutin sehingga seluruh bagian perusahaan terus aware terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. (Adv)