Menu

Mode Gelap
Polisi Beberkan Fakta Baru di Balik Kasus Pasutri Tewas di Cengkareng Jakbar Pengancaman Advokad di Polda Bengkulu Disaksikan Seorang Lurah, Siap Jadi Saksi Oknum LSM Sebar Fitnah, Pengacara dan Wartawan di Bengkulu Lapor ke Polda Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi yang Perlu Diwaspadai Kalimat yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Berkomunikasi dengan Anak Bobby Kertanegara, Kucing Presiden Prabowo Subianto Jadi Tren Google 2024

SJ News

Kapolri Beri Orasi Kebangsaan di UIN Walisongo Semarang

badge-check


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan arahan dalam acara orasi kebangsaan Sumpah Pemuda di UIN Walisongo, Semarang Perbesar

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan arahan dalam acara orasi kebangsaan Sumpah Pemuda di UIN Walisongo, Semarang

Semarang – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri undangan untuk memberikan orasi kebangsaan di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, (29/10/22).

“Dalam kegiatan ini kita mengingatkan kembali dalam sejarah perjalanan bangsa dari mulai jaman penjajahan sampai tantangan kedepan yang kita hadapi,” kata Sigit.

Dalam orasi kebangsaannya, Sigit menekankan, pentingnya menjaga dan merawat semangat Sumpah Pemuda yang digelorakan oleh para pendahulu bangsa.

Refleksi dari peringatan tersebut, kata Sigit, adalah bagaimana terus mempertahankan rasa persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

Menurut Sigit, dengan menjaga persatuan dan kesatuan, hal itu menjadi syarat utama untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Seluruh elemen harus terus bersatu dan bergandengan tangan dalam menghadapi segala bentuk tantangan zaman yang ada.

“Tentunya juga menjadi modal bagi kita untuk terus bisa melangkah dan melaksanakan apa yang menjadi visi misi kita menuju Indonesia Emas di tahun 2045,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Lebih dalam, Sigit menyebut, rasa persatuan dan kesatuan dari seluruh elemen bangsa termasuk mahasiswa dan pemuda dewasa ini sangat dibutuhkan.

Mengingat, diungkapkan Sigit, lingkungan global saat ini sedang mengalami dinamika penuh dengan ketidakpastian.

Tentunya, kata Sigit, hal itu juga akan berpengaruh pada situasi regional termasuk di Indonesia.

Dinamika yang berkembang saat ini diantaranya adalah Pandemi Covid-19, konflik antara Negara Rusia dan Ukraina hingga rangkaian pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.

“Tentunya dalam kesempatan ini semangat persatuan dan kesatuan selalu kita gelorakan. Dan tadi dari adik-adik UIN mengikrarkan Sumpah Pemuda dan diikuti kita semua,” ucap mantan Kapolda Banten itu.

Sigit menegaskan, hal itu salah satu komitmen bersama bahwa Sumpah Pemuda, persatuan dan kesatuan untuk menjaga nusa, bangsa dan bahasa dalam satu bingkai NKRI.

“Dengan dasar Pancasila, semboyan Bhinneka Tunggal Ika menjadi kesepakatan sebagai nilai-nilai yang terus kita besarkan untuk menjaga agar tidak ada polarisasi di tengah situasi seperti ini,” tutup Sigit. (red/hdi).

Trending di SJ News