Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menyatakan sampai saat ini tak mengeluarkan kebijakan untuk Work From Home (WFH) atau libur tambahan untuk anak sekolah.
Ini disampaikan langsung Walikota Bengkulu melalui Kadis Kominfo Eko Agusrianto, Selasa (10/5/22).
Eko menjelaskan, kebijakan WFH itu hanya berlaku untuk ASN yang berada di sekitar wilayah Jawa lantaran terjadi kemacetan saat arus balik berlangsung kemarin.
Karena dalam aturan Kementerian PAN-RB, penerapan WFH itu diperuntukkan tiga wilayah, yakni Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
“Di Bengkulu tidak sampai ada kemacetan. Selain itu, disiplin masyarakat terhadap prokes juga tinggi, angka yang terpapar hampir setiap hari dinyatakan nol, sehingga sampai saat ini kita belum memberlakukan WFH,” jelas Eko.
Tak hanya itu, terkait imbauan dari pusat terhadap penambahan libur anak sekolah (masuk 12 Mei) belum juga diberlakukan.
“Imbauan dari pemerintah pusat seperti terkait dengan penambahan liburan untuk anak sekolah juga tak kita berlakukan. Karena yang kita lihat semuanya sudah normal dan persiapan setiap sekolah cukup baik menyambut libur usai lebaran kemarin,” imbuhnya. (Mc/danis)