Menu

Mode Gelap
Pemprov Bengkulu Tegas Berantas Mafia Tanah dan Optimalkan Reforma Agraria Pahami 5 Hal Ini Sebelum Melangkah ke Pertunangan Agus Buntung Jadi Tersangka Kasus Kekerasan Seksual, Begini Modus Operandinya  Mengapa Kabel Ekstensi Berbahaya bagi Kulkas dan Mesin Cuci? Pembangunan IKN Ditargetkan Rampung, Pemerintah Siap Pindah 2028 Studi: Detak Jantung Ungkap Emosi yang Disembunyikan

Pemkot Bengkulu

Entaskan Stunting di Kota Bengkulu, DP3AP2KB Verifikasi 5 Kecamatan

badge-check


Desiminasi dan Verifikasi di Kecamatan Ratu Agung Perbesar

Desiminasi dan Verifikasi di Kecamatan Ratu Agung

Satujuang- Guna mengentaskan stunting di kota Bengkulu, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melaksanakan verifikasi data di 5 Kecamatan.

Setelah pada minggu lalu dilaksanakan di kecamatan Teluk Segara dan Muara Bangkahulu, Rabu (12/6) kemarin DP3AP2KB Kota Bengkulu kembali melaksanakan verifikasi di Kecamatan Ratu Agung, Gading Cempaka dan Selebar.

“Jadi kita turun langsung ke lapangan untuk mengecek, nanti hasil dari kunjungan kita akan dibahasa saat Audit Kasus Stunting (AKS),” terang Kepala DP3AP2KB, Hj Dewi Dharma, saat diwawancarai di ruangannya, Kamis (13/6/24).

Dewi mengungkapkan, kegiatan ini adalah pengembangan dari kegiatan Mini Lokakarya yang telah mereka laksanakan sebelumnya.

Saat pelaksanaan Mini Lokakarya disetiap kecamatan yang ada di Kota Bengkulu itulah banyak didapatkan informasi terkait indikasi beresiko stunting yang terjadi diwilayah mereka.

“Hasil pantauan dari tim Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari PKK, Petugas Kesehatan dan Kader yang turun ke lapangan. Nah, pada saat desiminasi itulah tim akan menyampaikan siapa yang akan dirujuk,” jelas Dewi.

Entaskan Kasus Stunting di Kota Bengkulu, DP3AP2KB Desiminasi dan Verifikasi 5 Kecamatan

Verifikasi di Kecamatan Gading Cempaka

Hesti Daniyarti SE MM selaku Kepala Bidang Pengendalian Penduduk DP3AP2KB menuturkan, pada kunjungan kemarin pihak mereka menemukan 4 indikasi beresiko stunting, di Kecamatan Gading Cempaka ada 2 kasus, sementara Ratu Agung dan Selebar masing-masing ada 1 kasus.

Informasi yang didapat akan diteruskan kepada tim pakar, rujukan dari tim pakar inilah nanti yang akan dilakukan sebagai tindaklajut penanganan indikasi beresiko stunting yang ditemukan.

“Tim Pakar atau Tim Ahli ini terdiri dari Dokter Spesialis Kandungan, Dokter Spesialis Anak dan Ahli Gizi, kemudian juga akan ada Psikolog dimana mereka adalah mitra kita,” papar Hesti.

Kasi Pengendalian Penduduk DP3AP2KB Kota Bengkulu, Eka Wiyanti SP, yang juga turun saat verifikasi menerangkan bahwa kegiatan AKS dalam setahun dilakukan sebanyak 2 kali.

Tim AKS dipimpin oleh ketua TPPS, mereka mengambil kebijakan tindaklanjut indikasi beresiko stunting yang ditemukan. Kemudian akan dievaluasi setelah 3 bulan.

“Kalo yang ini kegiatan AKS pertama kita di tahun 2024, yang ke 2 nanti dilaksanan diakhir tahun di bulan Desember,” pungkasnya. (Red/Adv)

Trending di Pemkot Bengkulu