Bengkulu – Sejak 2019 hingga 2023, tercatat ada puluhan ribu orang yang memutuskan untuk pindah dan menjadi warga Kota Bengkulu.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu, Drs.Widodo mengatakan, perpindaan ini kemungkinan karena keberhasilan program Bengkulu bahagia.
“Mungkin awalnya cuma tinggal saja di Kota Bengkulu. Tapi kan semua pelayanan mewajibkan ada KTP, jadi mereka mengurus KTP,” kata Widodo.
Selain itu diperkirakan, karena Pemkot Bengkulu yang terus berkomitmen untuk membahagiakan warganya sedari lahir hingga meninggal.
Kemudian karena banyaknya program sosial yang dicanangkan oleh Pemkot Bengkulu, misalnya layanan khitan gratis, BPJS gratis, ambulans gratis, melahirkan gratis, dan lainnya.
Belum lagi program merdeka ijazah untuk para siswa dari tingkat TK hingga SMA juga dicanangkan di Kota Merah Putih ini.
Ditambah infrastruktur yang hampir semua jalan di Kota Bengkulu sudah bagus karena Program seribu jalan mulus yang terbukti berhasil.
Bahkan tak hanya jalan milik Pemkot saja yang dibangun. Tapi beberapa ruas jalan kewenangan provinsi juga diambil alih Wali Kota Helmi.
“Program-program yang membahagiakan rakyat ini lah yang mungkin jadi daya tarik bagi warga luar Kota Bengkulu untuk pindah ke Kota Bengkulu,” kata Widodo.
Data Terhimpun di Dukcapil Kota Bengkulu, pada tahun 2019 ada 9.212 orang yang pindah ke Kota Merah Putih ini.
Kemudian tahun 2020 ada 7.234 orang, tahun 2021 sebanyak 8.499 orang, tahun 2022 meledak hingga 11.992 orang.
Sementara untuk tahun 2023 ini, baru tercatat sudah sebanyak 4.656 jiwa orang yang pindah ke Kota Bengkulu. (Oza/Adv)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.
