Satujuang, Bengkulu- Saat ini diketahui banyak beredar informasi yang simpang siur tentang wacana dana 1 triliun untuk Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu yang akan di revitalisasi.
Guna meluruskan informasi, pihak PT Pelindo II Bengkulu memberikan penjelasan terkait rencana penggunaan anggaran tersebut kepada masyarakat.
“Jadi kalo ada wacana revitalisasi pelabuhan itu 800 miliar hingga 1 triliun, untuk alur itu mungkin sekitar 150-200 M, selebihnya untuk revitalisasi total pelabuhan, termasuk alat bongkar muat, fasilitas dermaga, dan lainnya,” terang Manager Komersil Pelindo II, Doddy Setiawan, Minggu (13/4/25).
Selain itu, Doddy menerangkan, sebagian besar masyarakat melihat Pelindo sebagai penanggung jawab penuh atas semua kegiatan yang dilakukan di Pelabuhan Pulau Baai.
Padahal, kata dia, tugas utama Pelindo adalah sebagai operator. Terkait pengerukan, itu sebenarnya merupakan kewenangan negara.
“Pengerukan itu tanggung jawab badan penyelenggara pelabuhan, bukan Pelindo. Kami hanya bisa bergerak kalau ada penugasan dari negara,” paparnya.
Dibalik polemik yang muncul saat ini, dari pressur salah alamat hingga ada pejabat yang minta Pelindo angkat kaki dari Bengkulu.
Nampaknya Pelindo tetap terus melakukan progres pengerukan dengan tidak terlalu memperdulikan berbagai tudingan-tudingan negatif tersebut.
Hingga saat ini, menurut penjelasan Doddy, pihak mereka sudah melakukan beberapa kali uji coba kapal untuk melalui alur yang dangkal tersebut.
“Pertama kami menggunakan kapal pandu dengan draft kedalaman 1,2 lebar 4 meter dan pajang lebih kurang 15 meter, itu kami coba saat pagi disaat pasang surut 0,4 alhamdulilah lancar,” ungkapnya.
Kemudian, menggunakan kapal angkut, bunga Rafflesia dengan lebar lebih kurang 8 dan panjang 25 draft 2,4 dan ternyata juga lancar.
Rencananya pihak mereka juga akan melakukan uji coba dengan menggunakan kapal Pulo Tello yang biasa mengangkut penumpang ke Pulau Enggano dalam keadaan kosong tanpa muatan pada Senin (14/4) pagi.
“Kami mencoba uji coba akan terus berjalan tapi pengerukan juga terus berjalan, alasan kenapa ini tidak kami sampaikan ke publish karena menurut kami perkembangan saat ini masih belum pasti,” jelasnya.
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.
