Jakarta – Pernyataan Anggota Komisi I, Effendi Simbolon, yang mengatakan TNI seperti gerombolan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR RI dengan Kemenhan, mendapatkan perhatian dari publik.
Dalam RDP yang dihadiri Panglima Jenderal Andika Perkasa itu, pernyataan Effendi Simbolon tentunya disaksikan oleh banyak masyarakat.
Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI), Dedi Siregar mengatakan, apa yang disampaikan Effendi Simbolon merupakan Narasi buruk.
“Tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, bahkan tidak dapat diterima oleh masyarakat, karena selama ini TNI ada di hati Rakyat,” sebutnya.
Dedi menambahkan, narasi yang disampaikan Effendi Simbolon, sangat bertolak belakang dengan apa yang terlihat di lapangan.
Karena pimpinan TNI dan jajarannya sangat solid dan sangat dekat dengan masyarakat.
“Kita ketahui kalimat gerombolan yang di sebutkan Effendi Simbolon kepada TNI telah menjadi konsumsi publik di media sosial. Menurut KBBI, kata gerombolan adalah kawanan pengacau, sangat tidak elok masyarakat mendengar kalimat tersebut,” tegasnya.
Dedi menambahkan, masyarakat saat ini menunggu langkah tegas Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terkait pernyataan Effendi Simbolon terhadap Institusi TNI.
Karena dikhawatirkan akan muncul keraguan rakyat terhadap Panglima TNI terkait kalimat yang dilontarkan Effendi Simbolon.
“Kami sebagai masyarakat cinta kepada TNI, menolak pernyataan yang dapat menyinggung hati TNI, TNI selalu menjaga NKRI dan Rakyat Indonesia,” pungkasnya. (Red/Azm)
📲 Ingin update berita terbaru dari