Bengkulu – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu mengadakan Rapat Pendataan Guru SMK se-Provinsi Bengkulu.

Rapat diselenggarakan di Ruang Sidang Disdikbud Provinsi Bengkulu, dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Disdikbud Drs.Eri Yulian Hidayat M.Pd, Senin (10/4/23).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Kebutuhan tenaga pendidik jenjang SMA, SMK dan SLB se-Provinsi Bengkulu sebanyak 3 ribu guru,” sampai Eri dalam rapat.

Maka untuk pengisian kekurangan guru itu, kata Eri, Disdikbud menunggu informasi pengangkatan CPNS maupun seleksi PPPK.

Pihaknya juga menunggu berapa kuota yang diberikan Provinsi Bengkulu dalam perekrutan tenaga pendidik nantinya.

“Pendataan sudah dilakukan, kepala sekolah sudah datang dan membawa data kebutuhan tenaga pendidik, bersama-sama dengan BKD kita memilah guru produktif apa saja yang diprioritaskan” jelas Eri.

Karena kata Eri, kebutuhan guru produktif sudah sangat kritis, pasalnya kondisi saat ini guru produktif berstatus ASN sudah banyak pensiun, pihak sekolah justru mengimpor guru dari luar.

“Makanya dalam pertemuan ini kita melakukan pendataan sekaligus croscek secara ril, sehingga guru produktif yang sangat dibutuhkan ini akan diusulkan BKD dan kebutuhan guru sudah bisa diakomodir,” imbunya lagi.

Terkait bagaimana rekrutmen nanti, Eri mengatakan pihak Disdikbud sangat mengharapkan dibukanya seleksi guru baik lewat CPNS maupun seleksi PPPK.

Acara ini mengundang Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I-IX, Koordinator Pengawas SMK dan Kepala SMK se-Provinsi Bengkulu.

Kadis Dikbud didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMK, Rainer Atu, Kepala Bidang PTK, M.Syafiri. Hadir juga Kepala BKD, Gunawan Suryadi yang didampingi Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian, Buslan. (Adv)