Menu

Mode Gelap
Patroli Long Weekend di Kota Tegal, Pemotor Berknalpot Brong Dihukum Push Up Peringatan Maulid Nabi, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah Rohidin Mersyah: Sertifikasi Arsitek Kunci untuk Pembangunan yang Sesuai Budaya Pimpin Peletakan Batu Pertama Ponpes An-Nur, Rohidin Optimis Bangun Generasi Berakhlak Peringatan Maulid Nabi, Khairil: Toleransi Adalah Kunci Utama Menghargai Perbedaan Pemprov Bengkulu Sukses Atasi Pembebasan Lahan Masjid Al-Muttaqien

Opini

Berkaca dari Banyaknya Kasus Penganiayaan, Perlukah Adanya Revolusi Mental?

badge-check


					Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

Selain itu, revolusi mental juga dapat membantu mengurangi stigmatisasi dan diskriminasi terhadap orang-orang yang mengalami gangguan kejiwaan.

Revolusi mental akan membantu individu dan masyarakat untuk lebih memahami dan memperhatikan orang-orang yang mengalami gangguan kejiwaan.

Penutup

Dalam kesimpulannya, kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy menjadi bukti bahwa masih banyak individu di Indonesia yang memerlukan perubahan pola pikir dan perilaku.

Revolusi mental menjadi solusi yang potensial untuk mengatasi masalah ini. Melalui revolusi mental, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik dan bermartabat dengan mengajarkan nilai-nilai positif, pengendalian diri, dan toleransi.

 

Penulis adalah seorang Redaktur di media Satujuang.com

Trending di Opini