Bengkulu – Jamaah Haji 1444 Hijriyah asal Bengkulu diketahui cukup banyak yang lanjut usia (lansia) yang diberangkatkan.
“Saya meminta kepada Petugas Haji Daerah (PHD) 2023 agar lebih profesional dalam bekerja,” ujar Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai membuka sekaligus memberikan pengarahan pada Pembekalan Petugas Haji Kloter & Bimtek Petugas Haji Daerah (PHD), di Aula Lantai 4 Asrama Haji Bengkulu, Senin (15/5/23).
Ditambahkan Gubernur, dirinya meminta kepada PHD 2023 agar mendampingi jamaah haji dan tidak disibukkan dengan melakukan aktifitas lainnya, seperti berswafoto (selfie).
Menurutnya selfi dan foto-foto sebenarnya tidak menyalahi aturan dan wajar ketika berkunjung ke daerah lain untuk dokumen.
“Tapi jangan saat ibadah, lagi sholat selfie, lagi tawaf selfie. Boleh saja selfie setelah selesai beribadah,” jelas Gubernur.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu menambahkan, terdapat 36 petugas haji kloter yang akan bertugas dan 15 orang diantaranya ditunjuk sebagai PHD.
Hal itu terkait cukup banyaknya jamaah haji yang tergolong lansia pada keberangkatan haji tahun ini.
“Pelatihan akan lebih ditekankan kepada kekompakan tim yang saling mendukung dan akan dilakukan peningkatan hubungan emosional dengan para jamaah haji,” ujar Muhammad.
Ditambahkannya, dari 1.637 jamaah haji yang diberangkatkan, ada 82 jamaah yang termasuk lansia.
Diketahui pembekalan dan bimbingan teknis kepada Petugas Haji Daerah (PHD) ini akan dilaksanakan selama 4 hari kedepan (15 hingga 18 Mei 2023), di Asrama Haji Bengkulu.(nt/adv)
📲 Ingin update berita terbaru dari
