Menu

Mode Gelap
Orientasi Anggota DPRD Bengkulu Resmi Ditutup, Plt Gubernur Beri Pesan Ini PTPP Selesaikan Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal Tepat Waktu Doyan Belanja Pakai Pay Later, OJK Catat Pembiayaan BNPL Meningkat Israel Serang Target Hizbullah di Beirut, 37 Tewas dan 151 Terluka Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Dibuka, Simak Jadwalnya Berikut Bahaya Toxic Positivity, Mengapa Berpikir Positif Terlalu Keras Tidak Sehat?

Pemprov Bengkulu

Bahas Pendidikan Bersama Ruang Guru, Gubernur Sampaikan Ini

badge-check


Bahas Pendidikan Bersama Ruang Guru, Gubernur Sampaikan Ini Perbesar

menjadi Keynote Speaker pada Acara Konferensi Nasional Guru Inovatif 2021 dengan Tema ‘Kelas Praktik Menerapkan Penilaian Autentik Untuk Assesment Formatif’ (Zoom Meeting) bersama Ruang Guru di Balai Raya Semarak, Kamis (7/10/21).

Rohidin menyampaikan persoalan pendidikan tentu masih banyak yang perlu dicermati, diantaranya ketersediaan dan pemerataan guru, sistem pembelajaran, serta kesiapan sarana prasarana dan kurikulum pendidikan.

“Ini persoalan sangat mendasar dan belum tuntas hingga sekarang. Apalagi sekarang, situasi semakin sulit dan buruk ketika dihadapkan pada kondisi pandemi yang mengharuskan para guru dan siswa melakukan pembelajaran secara daring,” ujar Rohidin saat menjadi keynote speaker pada acara Konferensi Nasional Guru Inovatif 2021.

Menurut Rohidin, ada beberapa faktor penting dan menjadi kunci krusial yang mengharuskan guru melakukan inovasi pembelajaran pada kondisi .

Guru menjadi kunci utama, memberikan warna, menciptakan kualitas sekaligus membentuk atmosfer akademik.

Oleh sebab itu, mengambil kebijakan khusus di sejak tahun 2019 terkait kesejahteraan para Guru honorer, termasuk penjaga sekolah, petugas kebersihan sekolah diberikan SK dan diberikan honor sesuai kemampuan daerah satu juta rupiah.

“Kesejahteraan guru juga perlu diperhatikan, untuk menciptakan kualitas pendidikan yang baik. Bagaimana menciptakan inovasi jika kesejahteraan saja belum tercukupi. Untuk itu kebijakan penyetaraan pendapatan ini perlu dilakukan. Kemudian, seluruh PTT juga didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan kepada Guru. Hal ini yang sedang saya “endorse” agar Bupati/ melakukan hal yang sama pada Guru PAUD, SD, dan SMP,” terang ke-10 Provinsi ini.

Trending di Pemprov Bengkulu