Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan pembangunan Selter di wilayah Bengkulu terus dilanjutkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya Bencana Alam Gempa Bumi dan Tsunami di Bengkulu.
“Pembangunan Selter di wilayah Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Bengkulu Selatan terus dibangun. Itu sarana dan prasarana tempat berkumpul agar terhindar dari tsunami,” ungkapnya, Minggu (28/8/22).
Rohidin menyebutkan titik jalur evakuasi harus jelas termasuk mengedukasi masyarakat tentang apa yang mesti dilakukan saat dan ketika terjadinya gempa dan tsunami.
“Diharapkan juga informasi yang disampaikan kepada masyarakat jangan banyak besaran gempa dan tsunami yang akan terjadi, tapi adanya selter dan titik jalur evakuasi juga perlu diketahui publik,” ujarnya.
Kendati demikian Gubernur berharap gempa bumi dan tsunami yang sempat diinformasikan tidak sampai terjadi.
Untuk itu ia juga mengajak semua mendoakan agar wilayah Bengkulu tidak sampai terjadi, meski sarana dan prasaran pendukung sudah disiapkan.
Rohidin meminta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Gefisika (BMKG) melakukan analisa kemungkinan terjadinya gempa besar yang disertai tsunami di wilayah Provinsi Bengkulu.
“Maķsudnya informasi yang disampaikan juga tidak meresahkan masyarakat, tapi lebih kepada mengerti dengan apa yang akan dilakukan,” tukas Rohodin.
Sebelumnya, Prakirawan BMKG Bengkulu Anang menyebutkan wilayah yang rawan terjadinya gempa dan tsunani yaitu, Kabupaten Mukomuko.
Rohidin meminta kepada masyarakat jangan percaya kepada informasi sebelum adanya penjelasan resmi BMKG. (danis/red)