Menu

Mode Gelap
Patroli Long Weekend di Kota Tegal, Pemotor Berknalpot Brong Dihukum Push Up Peringatan Maulid Nabi, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah Rohidin Mersyah: Sertifikasi Arsitek Kunci untuk Pembangunan yang Sesuai Budaya Pimpin Peletakan Batu Pertama Ponpes An-Nur, Rohidin Optimis Bangun Generasi Berakhlak Peringatan Maulid Nabi, Khairil: Toleransi Adalah Kunci Utama Menghargai Perbedaan Pemprov Bengkulu Sukses Atasi Pembebasan Lahan Masjid Al-Muttaqien

Hukum

Siswa SMK Ditangkap Polisi Usai Bacok Siswa Lain Dengan Penggaris Besi

badge-check


					Tangkapan Layar CCTV, Terlihat Seorang Pelajar Melakukan Pembacokan Menggunakan Penggaris Besi (Foto: Hum.Polres Metro Jakarta Barat) Perbesar

Tangkapan Layar CCTV, Terlihat Seorang Pelajar Melakukan Pembacokan Menggunakan Penggaris Besi (Foto: Hum.Polres Metro Jakarta Barat)

Satujuang- Polsek Kalideres Barat mengamankan seorang pelajar (Siswa) dari salah satu SMK PGRI di usai melakukan penganiayaan dengan membacok pelajar lain menggunakan penggaris besi mistar.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Tanjung Pura 2 RT 03/04, Pegadungan, Kalideres, Barat, pada Senin (5/8/24), sekitar pukul 14.45 WIB.

Dalam rekaman video CCTV berdurasi 3 menit 59 detik, terlihat seorang pelajar melakukan pembacokan menggunakan penggaris mistar saat berpapasan dengan pelajar lain yang mengendarai sepeda motor.

Sabetan penggaris tersebut mengenai jari tangan korban berinisial RA, menyebabkan luka pada jari tangan korban.

Kapolsek Kalideres Polres Barat, Kompol Abdul Jana, mengonfirmasi bahwa pelajar yang melakukan penganiayaan berinisial GP (17) telah diamankan.

“Setelah kami menerima informasi terkait bentrokan pelajar tersebut, kami langsung bergerak cepat untuk mencari pelajar yang melakukan penganiayaan,” ujar Abdul Jana saat dikonfirmasi pada Selasa (6/8/24).

Pria berpangkat melati satu ini menjelaskan bahwa pada hari Senin, 5 Agustus 2024, sekitar pukul 14.45 WIB, korban pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor berbonceng tiga.

” Di tengah perjalanan korban dari SMK Negeri ini, mereka berpapasan dengan segerombolan pelajar dari SMK PGRI yang juga mengendarai sepeda motor ,” ucapnya.

Salah satu pelajar dari gerombolan tersebut melakukan sabetan dengan penggaris besi/mistar berukuran sekitar 50 cm, mengenai jari tangan korban hingga terluka.

Trending di Hukum