Karimun – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karimun, Kepulauan Riau menghimbau masyarakat pesisir agar waspada banjir rob yang diprediksi terjadi pada 11 hingga 19 Juli 2022 mendatang.

Banjir Rob atau “pasang Keling” yang awam ditengah masyarakat terjadi akibat aktivitas pasang air laut, serta curah hujan yang cukup tinggi pada bulan tertentu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Mengantisipasi kerugian lebih besar, BMKG mengeluarkan himbauan serta peringatan,khususnya masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dan yang tinggal di pesisir pantai.

“Maka dari itu kami meminta warga agar selalu waspada terhadap banjir rob tersebut, terlebih dapat mengamankan barang-barang perabotan rumahnya,” ucap Forecaster atau Prakirawan Cuaca BMKG Karimun, Muhammad Tito Praditaputra, seperti dilansir dari aurarakyat.com, Selasa (5/7/22).

Diwilayah Karimun , daerah yang menjadi langganan banjir rob kerap terjadi pada pesisir Kecamatan Meral dan Kelurahan Pamak.

Selain itu, wilayah di provinsi Kepri yang merasakan dampak langsung yakni diwilayah Kota Batam yaitu pesisir Kecamatan Batu Aji, Sekupang, Nongsa dan sekitarnya.

Lalu Kota Tanjung Pinang seperti pesisir Kecamatan Tanjung Pinang Kota, Tanjungpinang Barat, Bukit Bestari dan sekitarnya.

Kemudian Kabupaten Bintan seperti, pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur dan sekitarnya.

Lalu, Kabupaten Lingga seperti di Pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, dan Senayang.

Kabupaten Anambas seperti di Pesisir Kecamatan Siantan, Siantan Timur dan Kabupaten Natuna seperti di Pesisir Kecamatan Bunguran Timur, pesisir Pulau Laut dan sekitarnya. (esp/red)