Satujuang, Blitar – Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Blitar kali ini memang istimewa karena tidak biasanya Sertijab dilaksanakan di Bulan Ramadan bulan puasa ini terasa sangat hikmat.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua II DPRD kabupaten Blitar Hj. Ratna Dewi dari Fraksi Partai Gerindra usai hadiri sidang Paripurna DPRD dengan agenda Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Blitar periode 2025-2030, bertempat di Gedung Graha Paripurna, Selasa (4/3/25).
“Bupati Blitar sebelumya saat mengikuti Retreat memiliki pengalaman baru, pertama ini Indonesia mencetak Presiden melantik kepala Daerah se-Indonesia sejumlah 961 kepala daerah beserta Menko menkonya pada saat retreat dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo,” kata Ratna Dewi kepada awak media.
Lebih lanjut Ratna Dewi yang sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar mengatakan, dari pidato yang dihasilkan dari retreat itu kemudian diaplikasikan oleh Bupati Blitar sebagai bagian utama dari visi misi selama agenda kerja 5 tahun mendatang selama 2025-2030.
“Ternyata sinergitas instruksi dari Presiden hingga ke daerah itu sama, kami sangat menyambut hal baik itu semoga sinergitas ini tetap terjaga,” tandasnya.
Menurut Ratna Dewi, Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Blitar juga sinkron dengan Visi Misi Presiden RI dan Gubernur Jatim, Karena SDM diutamakan kemudian dengan 8 program Asta Cita ini ternyata disinergikan dengan visi misi Bupati sama.
“Jadi, kami berharap Bupati dan Wakil Bupati bekerja keras untuk visi misi beliau dan kami selaku legislatif sangat mendukung jika itu memang bermanfaat dan untuk kemajuan Kabupaten Blitar hingga menjadi bagian dari Indonesia Emas,” paparnya.
Ratna Dewi juga menyampaikan Selamat dan sukses semoga Bupati dengan visi misi diberikan kelancaran dan juga sinergitas antara eksekutif dan legislatif ini guyub rukun sampai masa jabatan berakhir 5 tahun mendatang.
“Untuk Bupati Blitar yang sudah Purna Tugas kami ucapkan terima kasih atas pengabdian beliau selama 4 tahun mudah-mudahan apa yang telah dicetak atau dihasilkan oleh Bupati terdahulu ini memang bermanfaat bagi masyarakat dan jika itu memang bermanfaat, bisa dilanjutkan Bupati terpilih,” tutupnya. (Herlina/ADV)
