Menu

Mode Gelap
Pilkada Serentak Aman dan Damai, Polres Tegal Kota Gelar Silaturahmi Bersama Toga dan Tomas KPU Lebong Umumkan Daftar Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lebong , Cek Visi-Misi-nya Nama Bengkulu Kembali Jadi Trending Topik, Dapat Mandat Pembentukan Dewan Kopi Indonesia Raja Rafiza Pimpin DPRD Karimun KPK Diminta Ambil Alih Kasus Pemalsuan COA di Riau Pemprov Bengkulu Sosialisasikan Permendagri 15/2024 untuk APBD 2025

SJ News

Uniknya RSMY Bengkulu, Jaga Pasien Sambil Berburu Nyamuk

badge-check


Rumah Sakit Umum Daerah Dr M Yunus Bengkulu (RSMY) Perbesar

Rumah Sakit Umum Daerah Dr M Yunus Bengkulu (RSMY)

– Banyak nyamuk di ruang rawat Sakit Umum Daerah milik Provinsi , Sakit M Yunus ().

Hal ini dikeluhkan oleh keluarga pasien di ruangan khusus perawatan pasien stroke milik Sakit Kebanggan Provinsi ini.

“Di ruangan perawatan pasien stroke banyak nyamuk,” ungkap salah seorang keluarga pasien yang tidak ingin disebutkan namanya, Selasa (15/8/23).

Karena banyaknya nyamuk di ruangan ini, tidak heran jika di setiap ranjang pasien akan terlihat keluarga pasien menyiapkan raket nyamuk sebagai antisipasi.

Keluarga pasien harus sigap mengatasi nyamuk yang beterbangan sembari menjaga pasien yang sedang istirahat.

“Sudah berlangsung lama, sepertinya tidak ada perubahan. Padahal kabarnya Direktur-nya baru,” imbuh keluarga pasien tersebut.

Sementara untuk kondisi ruangan rawat pasien penyakit lainnya yang ada di Sakit yang sedang melakukan pembangunan beberapa gedung ini belum diketahui.

Apakah terjadi kondisi yang sama yaitu banyak nyamuk, atau kondisi banyaknya nyamuk ini hanya terjadi pada ruangan perawatan pasien stroke saja.

Saat ini pewarta sedang mencoba menggali informasi lebih lanjut terkait fasilitas kesehatan lainnya yang ada di .

Informasi berkembang, semenjak bergantinya pengelola parkir kendaraan . Sudah sebanyak 3 kendaraan roda dua hilang.

Pewarta juga mendapatkan informasi adanya gedung yang sudah mengalami kerusakan padahal belum digunakan sebagaimana mestinya.

Juga beberapa informasi terkait adanya pembongkaran aset yang diduga menyalahi prosedur tentang pemusnahan aset.

Trending di SJ News