Mukomuko – Masri, warga kurang mampu dari Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, merasa kesal dengan dokter di Puskesmas Bantal.
Pasalnya, dokter di Puskesmas Bantal Desa Pondok Baru itu tidak mau memberikan surat rujukan kepada istrinya yang sakit agar dapat menjalani perawatan di rumah sakit Bengkulu.
Kepada awak media Masri meceritakan, sudah satu tahun ini penyakit istrinya yang bernama Mardiani sering kambuh.
Ia ingin istrinya diberi surat rujukan agar mendapat perawatan yang lebih baik di rumah sakit Bengkulu menggunakan fasilitas BPJS .
“Karena kalau melalui jalur umum kami tak punya biaya, sampai saat ini pihak Puskesmas Bantal tidak mau memberi rujukan kepada istri saya,” ungkapnya kepada awak media, Senin (30/5/22).
Masri mengatakan dalam setahun ini istrinya sudah empat kali di rawat inap, dua kali di Puskesmas Bntal dan dua kali di Puskesmas Pondok Suguh.
“Tapi belum juga membuahkan hasil, kita masih tetap bolak balik untuk berobat ke puskesmas,”ujar Masri.
Masri juga mengungkapkan penyakit yang di derita istrinya yaitu perutnya sering sakit sampai ke punggung belakang, tensi darah sering naik dan kalau buang air besar sering mengeluarkan darah.
Hal ini yang membuat Masri kesal kepada dokter Puskesmas Bantal yang tidak mau memberikan surat rujukan.
Padahal Masri merasa istrinya membutuhkan penanganan di rumah sakit provinsi Bengkulu yang lebih lengkap fasilitasnya.
“Karena kata dokter Puskesmas Bantal penyakit istri tergolong penyakit ringan yaitu asam lambung (maag),” terang Masri.
Berbekal informasi itu, awak media menemui pihak Puskesmas Bantal untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut.
Saat itu awak media diterima oleh Dokter Kusnadi dan Dokter Heryana yang berusaha menjelaskan bahwa penyakit maag yang di derita istri Masri tidak bisa di rujuk.
“Pasien itu selalu mengkonsumsi makanan yang pedas-pedas sehingga asam lambungnya sering kambuh, selain itu juga pasien terlalu banyak pikiran,” jelas Dokter Puskesmas Bantal, Senin (30/5). (zul)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.